Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Marsha terbangun karn suara notif dari handphonenya, marsha mengucek matanya dan ingin bangun dari kasur, marsha meletakkan tangan zee di guling
"Zee ganti baju dulu gih.."
"Masih ngantuk.. sha.."
"Tapi mamamu udah dateng loh.."
"Hah?!"
Zee bangun dan mengambil pakaiannya di lemari, zee berjalan ke kamar mandi untuk mengganti pakaian
Kini zee sudah mengganti pakaiannya dan berjalan ke arah meja belajar, marsha mendekat ke zee lalu memeluknya, zee memutarkan arahnya dan membalas pelukan itu. "Kamu pulang mendingan, mama kamu udah nyariin.." ucap zee lembut pada marsha sambil mengelus rambut marsha
"Tapi nanti ka zee sering info ya.." ucap marsha lembut pada zee
"Kek gapernah ketemu lagi sha.. pkae info info an segala.." ucap zee
"Ya kan info aja apa salahnya sih" ucap marsha kesal lalu mencubit pipi zee
"Aduh- duh.. iya.. iya aku nanti info.." Jawab zee lalu tersenyun
Kini keduanya sudah berada di meja makan karna mereka berdua sedang sarapan pagi menggunakan nasi goreng, "zee..", "iya pa?". Zee bingung dengan papanya yang melihatnya dengan tajam, "selamat ultah yak!!", "hah!"
"Happy birthday ka zee!" Ucap marsha lalu memeluk zee
"HAPPY BIRTHDAY KA ZOYA, HAPPY BIRTHDAY KA ZOYA!!"
Tring
Zee mendapat notif dari temannya, ia melihat isi chat temannya yang mengucapkan ulang tahun, dia tersenyum walau ucapannya seperti mengucapkan ulang tahun di kebun binatang
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Gaje temen gw pada.." gumam zee
"Mau hadiah apa nak?" Tanya shani pada zee
"GTR SKYLINE!!"
"Buset kak zee, yakin? Emang mau ngapain?" Tanya marsha yang bingung karna zee meminta mobil gtr
"Buat ngedrift ama ngajak kamu ke taman~"
"Cieh.. lah fak kata gue teh!" Lanjut zee dengan tingkahnya yang aneh
"Eh.." bingung marsha dan orang tua zee yang melihat tingkah zee
Christy sudah tertawa melihat tingkah zee yang aneh, lalu marsha memeluk zee dan tersenyum. "Aku kasih jam aja gapapa kan ka zee?", zee melihat ke arah marsha dan tersenyum, "gausah sha.."
"Oh yaudah deh, parfum?"
"Hadiahnya cuma kamu udah mau nemenin aku.."
"Iya deh sipaling marsha" ucap shani pada anaknya zee
"Yaudah.. zee aku pulang yak.. soalnya mamaku ngechat.." ucap marsha
"Eh.. mau di anterin kesana gak?" Tanya zee pada marsha
"Ehm.. boleh lah.." balas marsga sambil tersenyum
"Bilang aja mau pacaran bukannya anterin pulang" ujar christy yang masih memakan kripik
"Dih sotoy lu cil!"
"Wah ngajak gelud nih!!"
Christy berlari ke arah zee dan memukul perut zee, "aduh.." ringis zee kesakitan saat perutnys ditendang christy, "jangan maen maen jangan maen!!" Ujar christy sambil menunjukkan gaya berkelahinya
"Yang sabar ya saya-" ucapan gracio terpotong oleh shani
"Pala kau sabar, kamu juga sama aja gracio!" Ujar shani pada gracio
Zee dan marsha sudah berada diluar rumah dan berjalan ke arah garasi untuk mengambil motor zee, marsha menunggu di luar bagasi, zee keluar dengan motornya dan marsha segera naik ke motor zee lalu berpegangan pada pundak zee
*Sesampainya dirumah marsha
Zee menghentikan motornya didepan rumah marsha, marsha lalu turun dan mencium pipi kanan zee. Zee seketika terdiam ngefreeze karna, apakah ini mimpi kok tiba tiba banget marsha mencium pipinya, marsha tersenyum, marsha berjalan ke arah teras rumah dan melepaskan sepatunya. Zee melihat ke arah marsha lalu tersenyum setelah melihat wajah zee yang tersenyun marsha lalu masuk kedalam rumah dan zee juga segera menancapkan gas dan mulai menjauh dari rumah marsha
