1. Perjodohan

9 1 0
                                    







Diumur 17 tahun,apa sih yang seharusnya di lakukan oleh kalangan remaja berusia itu? Mungkin sekilas terlihat seperti hangout bareng teman,fokus belajar atau merasakan romansa cinta monyet. Mungkin seperti itu gambaran semua remaja yang menginjak usia labil,usia 17 tahun.

Tapi tidak dengan seorang gadis bernama Nasyera Roseanne,gadis yang baru menginjak umur 17 tahun dalam satu jam yang lalu.

Gadis yang kerap di sapa Syera itu tampak tersenyum sumringah,dengan setelan rok pendek dan baju crop top serba hitam serta jaket jeans hitamnya ia melangkah dengan percaya diri masuk ke dalam sebuah gedung besar,lampu yang remang-remang serta kerumunan orang-orang yang sedang bersorak-sorak dengan sangat keras tetapi langkah Syera tak tersedat dan terus lurus sampai ia berhenti persis didepan arena tinju. Syera terpaku sejenak menatap dua pria itu sedang adu fisik,yang satu Pria berambut pirang dengan badan berisi dan yang satunya sedikit kurus namun otot-otot pada tubuhnya seperti memberi kejelasan atas ketampanannya,pria itu cukup tangkas meladeni lawannya,tatapannya tajam nan fokus,gerakannya gesit dan penuh perhitungan hingga mampu membuat Syera terpaku untuk waktu yang cukup lama.

Tanpa sadar permainan selesai,pria dengan mata tajam itu memenangkan pertandingannya. Syera sedikit tersentaj ketika ada beberapa orang beranjak mengerumuni pria itu namun pria itu tetap berjalan dengan tegas keluar dari ring lalu melewati Syera.

Darah Syera berdesir kala matanya tak sengaja bertubrukan dengan mata elang pria itu,sebenarnya karena pria itu hanya meliriknya sekilas lalu pergi entah kemana.

Gadis itu menghela nafasnya kecil lalu kembali berjalan menuju meja bar yang ada di ujung,tujuannya kesini bukan untuk menonton pria itu atau bahkan pertandingan ini namun ia hanya ingin mencoba sekali dalam seumur hidupnya untuk merasakan dunia malam yang banyak orang awam tak tahu tapi ini bukan pertama kalinya Syera mengunjungi tempat seperti ini,ia lebih sering pergi ke kelab dibanding tempat seperti ini,terhitung ini pertama kalinya Syera pergi menonton pertandingan tinju.

"I want anything cocktail".

Sumpek,itu satu kata yang tercetak jelas di wajah Syera tatkala ia merasa itu-itu saja yang ia jalani makanya malam ini tepat di hari ulang tahunnya ia ingin mencoba hal baru,pergi ketempat yang belum pernah ia kunjungi dan mencoba hal baru lainnya termasuk pergi ke tempat ini.

"Spesial for you".

Syera menoleh,ia menatap bartander itu sejenak lalu melirik minuman yang ia pesan. Dahinya langsung berkerut melihat hanya segelas orange jus yang tersedia didepannya.

"I want cocktail,not mocktail".

"Oh maaf,tapi minuman ini free buat anda dari orang yang disana". Kata bartander itu sambil menunjuk seseorang yang ada di ujung meja bartander ini.

Sontak saja Syera menoleh,ia mendapati seorang pria sedang menatapnya sambil tersenyum. Ia lantas berdecak kecil dan dengan pasrah menerima orange juss itu,lama ia terdiam tiba-tiba pria itu pindah dan duduk disampingnya.

"Cocktail gak baik buat cewek". Ujarnya bermaksud menyapa Syera dengan basa-basi.

Dengan malas Syera mengangkat gelas itu singkat."Thanks".

Pria itu tersenyum dan lagi-lagi tak lepas memandang Syera secara terang-terangan seolah ada maksud lain saat mentraktir minuman itu. Mungkin ia pikir Syera akan meresponnya dengan baik tapi ternyata gadis itu hanya diam saja,bahkan ia menopang dagu sambil mengaduk orange jus-nya seperti sedang bosan.

"Sendirian kesini?boleh kenalan gak?". Tak hilang akal,pria itu masih mencoba untuk mendekati Syera.

"Menurut lo?". Tanya Syera keki,gadis itu sebenarnya malas meladeni pria tersebut namun karena ia sudah di sogok dengan segelas orange jus mau gak mau Syera harus menanggapi obrolannya.

ALSYERATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang