.
Pukul 04.30 pagi Theodore baru saja selesai mandi dan bersiap untuk lari pagi.
Theodore mengambil baju yang akan dikenakannya untuk berlari pada pagi hari ini. Theodore menyukai segala bentuk olahraga, menjaga tubuh agar tetap fit, sehar, dan bugar penting sekali baginya. Biasanya Theodore akan berlari dari rumahnya sampe ke arah apartement yang ditinggali oleh Princessnya, benar-benar sangat jauh jaraknya tapi tidak bagi Theodore yang sudah melakukannya selama bertahun-tahun, sekalian mengecek lingkungan disana. Alasannya!
Padahal Theodore melakukannya setiap hari, saat sedang beristirahat Theodore akan memandanginya dari bawah gedung apartement yang ditempati Princessnya, karena biasanya Gwenevie selalu membuka jendelanya lebar-lebar untuk melihat langit pagi.
Dan Theodore selalu melihatnya di pagi hari dari bawah menggunakan binocular kecil, betapa bersemangatnya gadis kecilnya menyambut pagi dengan rambut panjang perak yang sedikit bergelombang itu menari-nari indah karena tertiup angin pagi. Setelah itu Theodore akan pulang dengan perasaan puas, semangat dan sekaligus bahagia.
Selesai berapakaian lalu memakai sepatunya, Theodore memulai rutinitas paginya. Ya lari pagi menuju apartment yang ditinggali princess . Theodore mulai berlari dengan kecepatan sedang, dan mulai menjauh dari lingkungan samping rumahnya yang megah itu.
Selama berlari Theodore mendapatkan telpon dari Damon, Theodore yang melihat hanya memilih untuk mengabaikan, tidak penting pikirnya. Lagi pula di jam seperti ini sudah ingin merecoki kegiatannya saja, apa pria itu tidak ada kegiatan bermanfaat. Cih, benar-benar membuat tangan Theodore gatal untuk tidak mencekiknya.Sabar Theodore jangan merusak pagi mu'pikirnya lagi.
Theodore berlari dengan tenang, menembus jalanan kota yang masih sepi dipagi buta. Setelah 30 menit berlari ia sampai dilingkungan apartement gadis kecilnya, beristirahat sejenak ditaman yang berhadapan langsung dengan gedung apartement yang bertingkat dan menjulang tinggi itu. Theodore menegak minumnya, dan membuka tudung dari hoodie hitam yang dikenakannya.
Siapa pun yang melihatnya pasti akan sangat terpesona dengan ketampanan yang dimiliki Theodore, tubuhnya berkeringat terlihat dari rahang dan lehernya terdapat bulir-bulir keringat, nafasnya yang beraturan, menyeka keringat didahi, garis wajah yang sempurna, dengan rahang yang tegas, kedua mata yang dingin menusuk, hidung yang mancung, bahu yang sangat tegap dan keras, proporsi tubuh yang sangat sempurna seperti seorang Atletis, tinggi badan yang mencapai 195 cm tidak heran dengan langkah kakinya yang sangat panjang.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Perfect Genius Who Obsessed With Me | [ON-GOING]
Romantizm[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] Copyright© April2024 by fushio. 'Si Jenius Theodore' pria sempurna berdarah dingin yang penuh dengan misterius sangat terobsesi pada gadis berambut perak, yaitu Gwenevie. Theodore semakin mendekatkan wajahnya dengan Gwenevi...