Setelah menempuh perjalanan setengah jam lamanya, memasuki kawasan mansion sebastian. Sepanjang jalan dsambut dengan hutan yang begitu lebat akan pohon dan rindangnya dari kedua sisi sudah seperti mansion yang terletak ditengah hutan.
Terlihat dari arah kejauhan terdapat gerbang yang menjulang tinggi sangat kokoh dengan nama belakangnya yang terpampang jelas yaitu S E B A S T I A N dengan hurus kapital ditengahnya menjadi penyambut pertama yang tangkap oleh pandangannya saat tiba didepan gerbang tersebut.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gwenevie tiba didepan gerbang tersebut, para penjaga yang pasti sudah melihat kedatangan tuannya tanpa menunggu wakyu lama gerbang otomatis itu terbuka, sehingga Theodore dan Gwenevie bisa masuk melewati pekarangan mansion yang sejuk, megah, dan luas sekali. Membuat Gwenevie berkali-kali berdecak kagum melalui bibir mungilnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gwenevie menahan tangan Theodore yang sudah ingin membuka pintu mobil, lalu ia turun terlebih dahulu dan bersikeras membantu Theodore untuk keluar dari mobil, padahal Theodore baik-baik saja hanya tergores sedikit bahkan pria itu tidak sama sekali merasakan sakit dari lengannya.
Gwenevie yang masih berdiri berdekatan dengan Theodore mematung melihat mansion yang ada dihadapannya, jika dilihat dari dekat mansion ini benar-benar sangat besar dan megah sekali.
‘Apa Tuan Theodore tinggal sendiri dirumah sebesar ini?’pikir Gwenevie yang tiba-tiba menjadi lebih serius. Theodore yang seolah-olah tahu isi pikiran gadis kecilnya tersenyum kecil.
“Aku memang tinggal sendiri, tapi di mansion ini ada banyak bawahanku yang berjaga dan beberapa maid yang bekerja”.
Gwenevie mengangguk paham,“Kedua orang tua mu dimana Tuan Theodore ?”
“Orang tua ku menetap di New York”jawab Theodore sembari menuntun Gwenevie masuk kedalam mansion, tanpa menunggu Damon dan Alice.
Theodore segera ditangani oleh August, dokter pribadi sekaligus orang kepercayaan keluarga Sebastian secara turun temurun. Sesekali August melirik Gwenevie yang duduk gelisah diujung sofa dengan sangat khawatir dan merasa bersalah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.