THE CRIMINAL STORY

LH 2

Elora terus berjalan menuju rumahnya dengan pandangan mata ke bawah seolah olah ada masalah yang berat dengan dirinya. Ia sangat sedih akan kejadian disekolah tadi siang.

Saat Elora berjalan melewati gang kecil untuk menuju rumahnya,tiba-tiba ia menabrak seorang pria,yang membuat Elora terkejut sekaligus mendongak menatapnya. Namun Elora tidak dapat mengenali wajah nya dengan benar dikarenakan pria tersebut memakai topi dan masker hitam untuk menutupi sisi pribadi dan sisi gelapnya.

"Are you okay little girl?" ucap pria itu dengan nada yang terkesan dingin.

Elora mengangguk sambil tersenyum manis, ia juga menundukkan kepalanya sebagai permintaan maaf karena sudah menabraknya,"Eloraa baik-baik saja,maaff sudah menabrakmu tuan" kata Elora dengan nada yang cukup manis.

Pria tersebut memandang Elora dari atas kebawah,ia memandang Elora dengan tatapan pemburu.

Sementara itu seragam Elora basah kuyup, dan memperlihatkan lekuk tubuhnya yang cukup indah.

Pria tersebut membungkukkan tubuhnya agar setara dengan Elora,dan berbisik ditelinga nya,"Sebaiknya kau pulang gadis kecil, It's almost evening~..dan berhati-hatilah karena malam ini many wild animals are on the loose and will eat you alive" ucap pria itu singkat dengan seringai diwajahnya.

Elora mengangguk dan berjalan pergi meninggalkan pria tersebut keluar gang menuju rumahnya.

Pria tersebut memandang Elora dari kejauhan yang perlahan menghilang dari pandangannya, namun tiba-tiba sifat obsession pria tersebut meningkat, ia berencana untuk mengklaim Elora menjadi miliknya. Dari tubuhnya bahkan jiwa Elora.

Entah apa yang terjadi dengan pikiran pria itu, hingga ia terus membayangkan wajah gadis kecil itu yang terlihat sedih namun kesedihan diwajahnya tidak mengurangi keindahan dan kecantikannya sama sekali. Dan justru ekspresi wajah Elora itu lah yang membuat dada pria tersebut berdesir panas dingin.

Pria tersebut tersenyum miring melihat gadis yang telah hilang dari pandangan nya itu.

"Oh shitt, I will get that little girl in an unnatural way~.." ucapnya dengan nada dingin.

Pria tersebut berjalan menuju tempat persembunyiannya. Ia berpikir, apakah ia tertarik dengan mangsanya kali ini? Entah apa yang terjadi padanya sehingga pria tersebut terus terbayang bayang dan menginginkan gadis kecil itu dihadapannya. Padahal, mereka baru saja bertemu secara tidak sengaja untuk pertama kalinya.

Pria tersebut terus menerus mencari informasi tentang gadis kecil yang ia temui sampai ke akar-akarnya. Hingga suatu hari ia mengetahui dimana rumahnya, ia pun dengan licik memasang kamera pengintai di sekitar rumahnya.

"Good, I will continue to chase you little girl~.." ucapnya dengan nada dingin,bak serigala yang ingin memangsa targetnya.