Elora Chin Valencia, seorang siswi sekolah menengah di sekolah dirgantara. Ia memiliki paras yang cantik dan manis, yang membuat semua orang tertarik dengannya. Elora juga dikenal sebagai gadis kecil yang ceria, hal sekecil pun dapat memberikan rasa...
Pria asing tersebut terus menyeret Elora ke arah pintu depan, dan memasukkannya ke dalam mobilnya yang tak jauh dari gang dekat rumah Elora. Pria tersebut masuk ke dalam mobil dan duduk di kursi pengemudi. Ia lalu menyalakan mesinnya dan berlaku dengan kecepatan di atas rata-rata.
"You are really very cute with your scared face, little fox" ucap pria itu memandang bayangan Elora di spion mobil dengan satu tangan kanan mengendalikan setir mobil,dan satu tangan kiri memegang pistol.
"Now we have to leave the scene quickly" dia tersenyum pada Elora dengan ekspresi wajah yang cukup dingin dan menyeramkan.
//Skip the travel time//
Mereka tiba di mansion asing pria tersebut, mansion itu cukup seram dan gelap dengan sisi kanan kirinya terdapat pohon rindang bak membentuk hutan. Dengan depan halaman mansion yang terdapat sebuah kolam kecil yang menghanyutkan namun sangat dalam. Jika benda/makhluk hidup berenang maupun menyentuh area kolam,maka ia akan tenggelam.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Get down now little girl!" ucap pria itu dengan nada dingin dan cukup tegas.
"Elora tidak ingin turun,Elora ingin pulang! Elora tidak ingin berada di sini!"ucap Elora yang menolaknya dengan nada tinggi.
"What did you say,honeyy?! turun atau aku akan memaksamu!" ucap pria itu dengan wajah yang menahan amarah.
"Apa sebenarnya maumu! Elora akan menuruti nya asalkan kau melepaskan Elora.." tanya Elora dengan nada yang terbata-bata.
"I told you I want you!!!" Teriak nya dengan kasar dihadapan Elora.
Pria tersebut menatap wajah Elora dengan tatapan tajam dan mengintimidasi. Ia mencengkram pipi Elora dengan kuat.
Elora meringis dan menangis merasakan pipi yang perih akibat dicengkeram olehnya, seperti cengkraman serigala.
Amarah pria tersebut menyala nyala, tanpa banyak bicara,ia lalu menarik Elora keluar dan menggendong nya dibelakang punggung dengan satu tangannya yang kuat,ia menggendong Elora bak sebuah karung beras yang ringan.
"Lepaskan Elora.. Elora tidak ingin berada disini.." berontak Elora sambil memukul mukul punggung pria tersebut.
"Shut up!! Or I will kill you alive" ucap pria itu dengan kekejaman di matanya.
Pria asing tersebut berjalan masuk kedalam mansion miliknya. Lalu menaiki anak tangga untuk mengurung gadis kecil ini di kamarnya. Saat tiba di kamarnya, suasananya berubah menjadi sangat mencengkam.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"We arrive at my room honey" ucapnya dengan nada tenang dan tatapan yang ingin memangsa Elora hidup hidup.
pria itu menurunkan Elora, dan menghempaskannya di lantai kamar. Ia lalu mengunci pintu kamar agar gadis kecil itu tidak dapat melarikan diri dengan mudah.
Pria tersebut lalu mengeluarkan sebuah pisau dari sakunya.
"Tell me..!" ucapnya memerintah sambil mengasah pisau itu di depan mata Elora.
"Why don't I hurt you,honey? itu karena aku mencintaimu!"
Pria tersebut lalu mengambil sebuah pasang tali dan mengikatnya dengan erat di pergelangan tangan dan kaki Elora.
Elora memberontak terhadapnya,ia menggerakkan ikatan tali agar tali itu lepas dan putus dari pergelangan kaki maupun tangannya.
"Shut up or I will use force to hurt you!!" bentak pria itu sambil terus mengasah pisau nya.
