Elora mulai berlari dengan perasaan takut dan panik yang bercampur aduk, ia ke arah kesana kemari. Elora kemudian memutuskan untuk bersembunyi dibalik lemari yang ada di kamarnya. Elora dengan cepat menutup mulutnya dengan menggunakan kedua tangannya. Tubuhnya terus menggigil ketakutan, ia terus memohon dan berdoa kepada Tuhan agar dapat melindunginya dari pria asing tersebut."Ya tuhan.. lindungi Elora,Elora tidak ingin berakhir ditangannya,hikss..hikss"
Pria tersebut terus mendobrak dan menendang pintu rumah Elora dengan kasar hingga pintunya rusak total.
"Danm!! Rubah kecil itu sungguh pintar bersembunyi! Lemari itu tidak akan berhasil menyembunyikan mu dariku,aku akan menghancurkan lemari itu termasuk dirimu,honeyy" ucap pria itu dengan dengan nada yang cukup menakutkan.
"Hmm, Berhentilah bersembunyi!!"
Teriaknya dengan wajah marah setelah mengatakan itu.Elora yang masih bersembunyi didalam lemari,tiba-tiba mendengar suara bunyi sirine, mobil polisi sepertinya sedang menuju ke lingkungan rumahnya.
Pria tersebut mendengar sirine mobil polisi yang hampir mendekat di luar, dia menjadi gugup dan panik yang bercampur adukk.
"Damn! The little fox had great hiding abilities" ucap pria itu yang sedikit mengumpat dengan dirinya sendiri.
Dia tiba-tiba memutuskan untuk bersembunyi di area dapur rumah Elora. Elora jelas tidak dapat mengetahui jika pria asing itu masih bersembunyi di lingkungan rumahnya.
Sirine mobil polisi perlahan memudar hingga benar-benar berganti suasana yang sunyi dan sunyi.
Elora yang merasa bahwa dirinya sudah aman karena pria tersebut menurutnya sudah ditangkap oleh polisi atau melarikan diri. Elora mulai keluar dari persembunyiannya
"Apa Elora sudah aman?" gumamnya dengan dirinya sendiri.
Ketika Elora keluar dari dalam lemari, pria asing tersebut berjalan kembali ke kamarnya dengan sebuah pisau ditangan kirinya. Matanya menyipit tajam saat melihat lemari terbuka bebas seolah-olah ia menemukan gadis kecil itu.
"Gotchaa!! I found you little fox!" Pria itu bergegas berlari ke arah Elora dan siap untuk menyambarnya dari belakang.
Tiba-tiba pria tersebut mencengkram erat leher Elora sehingga Elora hampir tidak bisa bernafas dengan bebas.
"L.. lepaskan E-eloraa.. uhukk.. uhukk" ucap Elora dengan nada suara yang tidak cukup jelas untuk didengar.
Kekuatan pria tersebut cukup besar dan kuat, Elora tidak bisa menendangnya bahkan melawannya secara fisik. Pria asing tersebut mulai menyeret Elora ke arah pintu depan.
"I can do anything to you,honeyy..You will never be able to escape from my grasp little fox" pria tersebut berkata dengan wajah yang agresif.
"L.. lepaskan Elora,jika tidak Elora akan memukulmu" ucap Elora dengan nada menantang dan wajah yang ketakutan.
Pria tersebut sontak tertawa, senyum kecil menyungging di bibirnya,lalu ia berkata dengan suara yang mengejek
"Are you sure honey, kamu akan menyakiti ku?! Just look at my face and body, look how much stronger I am than you?"
"I'm a criminal,aku telah melarikan diri dari tahanan. And I there have been many unnatural crimes committed!! Tinju kecilmu tidak berpengaruh padaku, Little fox!!" ucap pria tersebut sembari tertawa keras dan terus mengolok-olok Elora sebelum menamparnya dengan kasar.
Pria asing tersebut menampar wajah Elora,hingga Elora terjatuh ke lantai. Tamparan itu sangat kuat dan keras sehingga membekas di pipi Elora.
"How do you feel little fox,hmm?" ucapnya dengan nada dingin.
"S..sakit" ucap Elora dengan mata yang berkaca-kaca.
"It hurts,honeyy?", ucap pria itu dengan nada yang tenang tetapi menghanyutkan.
Air mata membasahi wajah cantik Elora. Pria asing tersebut terpaku dengan wajah Elora, dimana ketika kedua manik air matanya bertubrukan satu sama lain. Ia melihat wajah gadis kecil itu yang sembab karena air mata,namun hal itu tidak mengurangi keindahan matanya bahkan kecantikan diwajahnya.
"Good, cry for me darling, aku ingin menyakitimu terus menerus sehingga kau bisa menangis dan memohon padaku, Little fox" ucap pria tersebut dalam hati dengan nada yang ingin mendominasi.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE CRIMINAL STORY
Mystery / ThrillerElora Chin Valencia, seorang siswi sekolah menengah di sekolah dirgantara. Ia memiliki paras yang cantik dan manis, yang membuat semua orang tertarik dengannya. Elora juga dikenal sebagai gadis kecil yang ceria, hal sekecil pun dapat memberikan rasa...