Beberapa menit mereka berpelukan sampai indira pun akhirnya melepasnya.
"ayo masuk aja disini dingin"ajak indira pada armando dan mereka pun masuk kembali.
Didalam terlihat indah yg masih setia memeluk kathrina.
Dan fiony yg terduduk sambil menunduk dengan chika yg masih mengelus punggungnya dan menguatkannya.
"Do,aku ke mereka dulu ya"ucap indira diangguki oleh armando.
"cepio sabar ya,ka ferrel pasti sadar sebentar lagi"ucap indira menghampiri fiony dan memeluknya.
"akkhh,gabisa temen gua diginiin"ucap justin dengan nada tinggi.
"Kita harus buat rencana buat bales dendam"balas el pada justin.
"oke,gua setuju"ucap aldo
Mereka pun menyusun rencana untuk balas dendam pada arcturus.
"olla,kalian pada pulang aja"ucap justin pada para perempuan.
"kalo gak kalian sewa hotel aja dideket sini,nih pake kartu gua"lanjutnya dan mereka pun setuju untuk menyewa hotel.
"yaudah,kalau gitu kita pamit ya besok kita kesini lagi"ucap olla dan mereka pun pergi.
"do,sya,dek,el lu pada balik aja besok datang lagi,klo gak susulin cewe-cewe aja lagi bahaya soalnya"perintah zean dan mereka pun menurut.
"bang gua sama aldo mau ke suster dulu"ucap zean pada daniel,raksa,dan justin.
"mo ngapain?"tanya singkat dari raksa.
"mau tanya ferrel ama bang gito dah bisa dipindahin belum keruang rawat inap"balas zean dan diangguki oleh mereka bertiga,zean dan aldo pun pergi.
"cape banget gua"gumam raksa.
"China,ambil bantal,selimut gih dirumah gua,nih kuncinya"ucap daniel dan justin pun pergi menuju rumah daniel.
"Kenapa bisa gini sih......"ucap daniel pelan.
Aldo dan zean pun sudah kembali.
"loh,china mana?"tanya aldo dan zean yg langsung duduk.
"lagi ngambil bantal ama selimut"balas daniel sembari menyender dan memejamkan matanya.
"apa kata susternya?"tanya raksa pada mereka.
"katanya untuk ferrel udh bisa dipindahkan tapi,untuk gito belum karna keadaannya belum begitu stabil"balas zean menjelaskan.
Selang beberapa menit mereka saling diam-diaman,akhirnya justin pun sampai.
"weh,tadi gua ketemu dokter yg ngurus bang gito sama ferrel,katanya ferrel udh dipindahin di VIP kamar nomor 261"ucap justin yg baru datang dan mereka pun akhirnya bersama-sama pergi ke kamar nomor 261.
Saat mereka masuk terlihat keadaan ferrel yg terlihat menyedihkan.
"rel,kita disini terus kok bareng lu"gumam zean.
"weh,ini Kasur buat bang gito ya,mumpung belum ditempatin gua disini ya tidurnya"ucap aldo dan diangguki oleh mereka.
"berdua dong do"balas justin dan mereka berdua pun berbaring dikasur.
"gua disofa aja"ucap raksa dan berbaring disofa.
"siniin dah kursinya"pinta zean dan raksa pun memberikan kursi untuk zean duduki.
"gua tidur sambil duduk ajalah"ucap zean.
"met tidor"ucap justin dan mulai memejamkan matanya.
*keesokan pagi
KAMU SEDANG MEMBACA
Masa SMA
Teen Fictiontentang anak-anak sma dan kehidupan yg dilalui mereka selama 3 Tahun dimasa SMA nya.