"Aku,pulang"ucap marsha yg baru saja tiba dirumahnya,sehabis kerja kelompok dirumah olla.
Baru saja dia menutup pintu sudah ada suara benda pecah dan teriakan seseorang didapur.
Marsha pun langsung berjalan ke atas menuju kamar adiknya.
"Oyin,Oyin dimana?"teriak Marsha memanggil adiknya yg ternyata bersembunyi di Lemari pakaian.
"Ka-Kaka O-oyin ta-takut mama,papa berantem lagi"ucap adik marsha tersebut yg bernama oline.
"Udah,ya? Oyin malam ini bobo sama kakak aja,okey?"ucap marsha memeluk adiknya itu yg baru berumur 7 tahun.
"iya,oyin gamau sama Papa,papa jahat,papa pukul mama,papa omelin oyin"ucap oline memeluk marsha sambil menangis dan mengadu padanya.
"iya,iya yaudah kita ke kamar yuk"ajak marsha menggandeng adiknya kekamarnya.
*Skip malam..
"akhirnya oyin bobo juga"batin marsha.
Marsha pun memutuskan untuk turun kebawah dan menghampiri Papa,mamanya.
"Ma,pa marsha mohon jangan berantem terus ya?"ucap marsha pada keenan dan Cindy.
"Marsha,papa mama mau cerai"ucap keenan tutup point.
"Hah?Ce-cerai?"cusp marsha tak percaya dan diangguki lemah oleh cindy.
"GAK,MARSHA GAK MAU PISAH SAMA OYIN,PAPA JANGAN KARNA PELAKOR ITU PAPA NINGGALIN MAMA? MANA JANJI PAPA YG BILANG BAKAL JAGA KITA,MANA?!"ucap Marsha dengan nada tinggi yg membuat keenan terpancing emosi lalu menamparnya.
"MARSHA JAGA KATA-KATA KAMU SAMA ORANG TUA,PAPA GAK PERNAH NGAJARIN KAMU KAYA GITU KE-"ucapan keenan terpotong.
"PA-PAPA JAHAT,MARSHA SAMA OYIN IKUT MAMA,MULAI DETIK INI GUA BUKAN ANAK LU LAGI"ucap Marsha menangis lalu pergi naik kekamarnya.
*DUBRAK...
Suara pintu yg terbanting dengan keras.
"Kamu udh bikin marsha jatuh,mas"ucap cindy lalu meninggalkan keenan pergi kekamar.
*dikamar Marsha.
"papa ja-jahat hiks.... I-ini bukan pa-papa yang aku kenal hiks...."cusp marsha ditengah tangisnya.
Marsha pun pergi menuju balkon dan menangis sembari melihat ke arah bulan seperti berharap.....
"aku mohon,balikin papaku yg dulu,aku gamau jadi anak broken Home,aku gasuka mama,papa berantem,aku gamau mereka pisah,aku pengen bahagia,papa ninggalin kita demi perempuan lain?sedangkan mama sibuk kerja dan masih sering jalan sama mantannya,aku mohon ya Tuhan,balikin keluarga ku seperti semula"
batin Marsha sembari menangis.*Keesokan harinya..
"aku ketiduran"gumam marsha terbangun oleh sinar mentari yg membuatnya silau.
Marsha pun masuk kedalam kamarnya dan melihat sekeliling.
Dia pun sadar bahwa oline tidak ada Disana,dan segera mencarinya.
Saat dia turun kebawah,terlihat keenan membawa 2 koper.
Tanpa basa-basi Dia pun pergi menuju dapur.
"mah,papa mau kemana?"tanya marsha pada cindy yg melamun sembari menunduk.
"o-oline,Pa-papa ngebawa dia secara paksa"ucap cindy lemas.
Marsha pun langsung berlari menarik lengan jas milik keenan,yg membuatnya terhenti.
"Mau apa lagi kamu,anak sialan"ucap keenan dengan nada tinggi.
"BALIKIN ADEK GUA"ucap marsha dengan marah dan tatapan tajam kepada keenan.
"oline,akan ikut dengan saya,pergi sana dasar anak tak tau diuntung"ucap Keenan dan baru saja ingin membuka pintu,untuk keluar marsha lagi-lagi menahannya.
"GAK,BALIKIN ADEK GUA ATAU LU GABAKAL BISA PERGI DARI SINI"ucap marsha membantah yg membuat keenan marah.
"DASAR,ANAK KURANG AJAR KESABARAN SAYA SUDAH HABIS KEMARI KAMU!?"teriak keenan dan membuka ikat pinggangnya untuk mencambuk Marsha.
*Plak...
*Plak...
*Plak...
*Bugh...
*Bugh...
*dugh...
*degh...Setelah kurang lebih 28 cambukan dan 53 pukulan yg diberikan keenan pada marsha,dia segera bergegas pergi.
"Buang waktu saya,aja"ucap Keenan lalu pergi dari sana membiarkan marsha terbaring lemas dilantai dengan wajah,badan,tangan,kaki dll nya penuh dengan luka cambukan.
"marsha,kamu gapapa kan nak?"tanya cindy dengan panik saat melihat marsha tergeletak dengan luka bnyk.
"KEENAN,ARGH.....AKU UDH GILA" teriak Cindy tiba-tiba dan berjalan ke arah dapur dengan tatapan kosong.
Entah apa yg ada dipikirannya dia menggambil pisau lalu menancapkan pisau itu ke dadanya hingga dia kehilangan banyak darah.
"Ma-mama j-jangan"ucap marsha lemah dengan badan yg kesakitan lalu kesadarannya pun mulai hilang.
Sementara itu ditempat lain...
"gua mau kerumah marsha"ucap zean secara tiba-tiba.
"ngapa lu tumben?"tanya daniel.
"gapapa,cuma khawatir aja,soalnya tadi dia kaga masuk+kaga ngabarin gua"balas zean dan langsung pergi dari sana.
Saat sampai,zean benar-benar bingung apakah marsha sedang pergi? Karna lampu dirumahnya mati semua.
*tok....tok....tok....
"Marsha,marsha,tante,oline"panggil zean berharap dibukakan tapi saat dia memengang gagang pintu ternyata tidak dikunci.
"dari tadi kek"ucap zean pada dirinya sendiri.
*cleck.....
"MA-MARSHA"teriak zean panik.
-tbc-
Jangan lupa vote sepi amat
See you next time,bye-bye.
KAMU SEDANG MEMBACA
Masa SMA
Roman pour Adolescentstentang anak-anak sma dan kehidupan yg dilalui mereka selama 3 Tahun dimasa SMA nya.