Anak Antagonis!? Yang Bener Saja

01. kabur

Halooo epriwann

Selamat datang di cerita ku
Jangan lupa ramein ya 🧚

Di vote sama komen donggg

Happy reading

Follow akun aku Yuu yuu

💌✯Anak Antagonis!? Yang bener saja✯🧚

Kaki kecil itu berjalan meninggalkan ruangan tidur, ia berusaha membuka pintu agar ia bisa keluar dari sana.

Setelah kejadian kemarin Shenna atau bisa kita sebut Cheryra Liliandrana Nurelion.

Cheryra kini sudah keluar dari dalam kamarnya, tidak tau bagaimana caranya ia membuka pintu.

tetapi sekarang ia sudah berada di salah satu tangga yang menuju ke arah bawah.

Dengan pelan ia berusaha menuruni tangga itu dengan kaki kecilnya.

Walaupun jika di lihat lihat kaki kecil itu bergetar mungkin karena takut.

"Nona astaga." Teriak seorang pelayan saat melihat sang nona berjalan di tangga seorang diri.

Ia berlari menghampiri Cheryra, dan langsung mengangkatnya menuju dekapannya.

Sumpah ia rasa nyawanya tadi akan hilang.

bagaimana mungkin sang nona yang pendiam menjadi nakal seperti ini.

Seperti tadi pagi, ia melihat sang nona sedang mengacak ngacak ruangan tidurnya sendiri.

Dan sekarang ia telah lalai menjaga nona nya, padahal baru di tinggal beberapa menit.

"Menganggu saja." Ucap Cheryra dalam hati.

Hey perlu di ingatkan, jiwanya ini sudah berumur 18 tahun.

"Ulun Cana ihh." Rengek tidak jelas Cheryra.

"Uuuu... Nona ingin turun ke bawah." Ucap pelayan itu yang di angguki semangat oleh Cheryra.

Mengusap kepala Cheryra pelan "Tapi itu tidak boleh nona, nona boleh ke bawah nanti saat sesudah makan siang, di bawah ada monster jahat nona jangan kesana."

"Pasti monsternya bapak nya tubuh ini bjir." Ucapnya dalam hati

"Monslel?" Ucapnya dengan bingung.

"Iya nona monster jahat, seram kaya setan." Ucap pelayan itu yang bernama Chika.

Chika berjalan meninggalkan tangga itu untuk kembali ke arah kamar paling pojok serta paling tertutup.

karena memang sang duke menyuruh Chika membesarkan Cheryra di sana.

Bahkan Chika serta Cheryra di larang keluar kamar itu di pagi hari sampai siang hari.

dari siang hari ke sore barulah Chika dan Cheryra bisa keluar kamar, dan saat tiba makan malam Chika dan Cheryra tidak boleh keluar kamar lagi.

Untuk makanan Mereka hanya di jatah satu kali makan saja, bahkan Chika pun terkena imbasnya.

Tapi karena kecerdikan Chika, Chika selalu mengambil makanan seperti roti atau makanan lainnya untuk di makan, di jam malam hari.