Anak Antagonis!? Yang Bener Saja

12. Racun

Halooo epriwann

Selamat datang di cerita ku
Jangan lupa ramein ya 🧚

Di vote sama komen donggg

Happy reading

Follow akun aku Yuu yu

200 vote + 50 komen?

Can everyone stop calling me Kak and Thor? Calling me dvigie ➜ dvijie

Apakah kalian masih menunggu cerita ini up?

💌✯Anak Antagonis!? Yang bener saja✯🧚

Hari ini bulan terasa begitu lebih indah dari biasanya, bulan yang hanya terlihat sebelah sekarang, membulat sempurna, cahaya dari bulan yang menyinari bumi membuat bumi semakin indah di temani obor obor yang ada di setiap rumah.

Nyatanya bulan itu tidak bisa di nikmati oleh seorang anak kecil, terlihat seorang anak kecil terbaring lemah di tutupi oleh selembar selimut tipis.

Tubuhnya bergetar hebat, dengan keadaan meringkuk, sedangkan di sisinya terdapat seorang gadis muda yang mengusap lembut rambut hitam gelap milik anak yang sedang terbaring lemah.

Kedua matanya sembab, bibirnya bergetar menahan tangisan, tangan yang mengusap lembut hitam itu terlihat bergetar.

Tubuh yang semula bergetar kini bergerak tak beraturan, Cheryra kejang kejang dengan nafas terputus-putus.

Chika yang melihat itu tentu saja panik, dirinya beranjak dari duduknya, tanpa berfikir lama lama, Chika pergi meninggalkan Cheryra.

Dirinya dengan panik berlari ke sana ke mari mencari bantuan.

Chika bertemu dengan seorang prajurit, "tolong, tolong Nona, Nona sedang kejang kejang" nadanya panik dengan berlinang air mata.

Saat mendengar minta tolong dari Chika, prajurit itu akan menolongnya, tetapi setelah mendengar kelanjutan ucapan dari Chika, prajurit itu menolak dengan mentah-mentah.

Chika langsung pergi meminta pertolongan dari orang orang.

Setelah di tolak oleh para maid dan prajurit, Chika langsung saja pergi menemui Duke Christroper.

"Duke tolong hamba, Nona kejang kejang tolong." ucapnya dengan nada lirih.

"Terus? Apa urusannya denganku? Tinggal panggil tabib istana." Ucapnya.

"Mereka tidak mau, mereka hanya mengambil perintah dari Duke." ucap Chika kedua tangannya bergetar hebat dirinya takut Nona Cheryra meninggalkannya.

"Ck merepotkan, Chiko panggil tabib istana untuk mengobatinya." Ucap malas Christroper, Chiko yang mendengar itu langsung menuruti perintah dari Christroper.

"Terimakasih." Ucapnya dengan menundukkan tubuhnya.

"Pergi." Usir dingin Christroper, Chika menurut, ia berlari agar segera sampai di kamar Cheryra, sungguh ia sangat sangat sangat mengkhawatirkan Cheryra, ia meninggalkan Cheryra karena memang tidak ada yang suka kepada sang nona, ia terpaksa meninggalkan Cheryra yang Kejang kejang.