08. perayaan²

6.3K 531 87
                                    

Halooo epriwann

Selamat datang di cerita ku
Jangan lupa ramein ya 🧚

Di vote sama komen donggg

Happy reading

Follow akun aku Yuu yu

200 vote + 100 komen tembus gakkk??

💌✯Anak Antagonis!? Yang bener saja


Christoper berjalan dengan Cheryra di gendongannya, Chiko yang setia berada di belakang keduanya.

Saat masuk ke dalam, Christroper di sambut dengan meriah oleh tuan rumah.

Mereka yang melihat Christroper membawa seorang anak di gendongannya, mengernyit heran.

Memang ada rumor di mana Christroper menikah, tetapi tidak ada rumor bahwa Christroper sudah memiliki anak.

Dan rumor itu sirna, saat mereka mendengar bahwa istri dari Christroper meninggal dunia akibat, penyakit?

Christoper berjalan menghampiri raja Abraham.

"Salam untuk keluarga Abraham." Ucap Chiko di belakang dengan menundukkan tubuhnya, begitupun dengan Christroper dia menundukkan sedikit tubuhnya, karena terhalang oleh Cheryra.

"Terimakasih, duke Christroper sudah menerima undangan dari putri saya." Ucap raja Abraham, sedangkan di sisi kanan ada ratu Ziona Abraham ia berdiri dengan anggun, sedangkan di sisi kiri ada seorang gadis cantik yang menatap serius ke arah Cheryra.

"Selamat ulang tahun, untuk putri anda." Ucap Christroper tangannya sibuk mengelus pelan tubuh Cheryra.

Mereka tersenyum simpul "Terimakasih duke." Bukan sang ayah yang menjawab melainkan ucapan terimakasih langsung dari sang putri Abraham.

"Ini hadiah dari tuan, Nona." Ucap Chiko menyerahkan sebuah kotak.

"Kenapa tidak tuan mu yang memberikan langsung hadiah ke pada ku?" Tanya bingung Belle, tak urung dirinya mengambil hadiah dari tangan Chiko.

"Tuan tidak mau nona, tuan sibuk menggendong nona Cheryra." Jawab gamblang Chiko.

Christoper, Cheryra, Chiko akhirnya berjalan ke arah meja yang berada di bawah.

Mata yang tadinya terpejam sekarang sudah terbuka, dengan mata memerah Cheryra berusaha untuk bangun, tetapi ia sungguh masih sangat mengantuk.

Mengeratkan pelukannya pada Christroper, Cheryra tampak enggan untuk membuka mata, seperti sekarang ia akan menutup kembali matanya, tetapi terhenti saat ia di paksakan duduk.

"Nda mau ih." Kesal Cheryra.

Mata yang tadinya sayu sekarang sudah berbinar binar, saat melihat beberapa kue terhidang di hadapannya.

Tangannya mencoba mencapai makanan yang berwarna warni itu, tetapi tidak tercapai.

Chiko yang melihat itu berinisiatif, mengambilkan kue untuk Cheryra.

Setelah mendapatkan yang di inginkan, Cheryra melahapnya dengan riang.

Kantuknya tiba tiba menghilang, saat melihat makanan manis itu tersaji rapih di hadapannya.

Chiko yang melihat pipi Nona nya yang semakin berisi tak bisa menahan tawanya.

Sedangkan Cheryra yang melihat Chiko tertawa, melihat ke arah Chiko dengan polosnya, setelah itu ia tersenyum lebar memperlihatkan gigi dan pipinya yang penuh dengan makanan.

Anak Antagonis!? Yang Bener SajaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang