05. sarapan

8.1K 674 40
                                    

Halooo epriwann

Selamat datang di cerita ku
Jangan lupa ramein ya 🧚

Di vote sama komen donggg

Happy reading

Follow akun aku Yuu yu

120 vote + 100 komen tembus gakkk??

Aku langsung up dehh

💌✯Anak Antagonis!? Yang bener saja✯🧚

Pagi hari pun tiba seorang anak kecil masih tertidur lelap, tidak terganggu apapun, bahkan mulutnya sudah mangap mangap yang artinya ia sudah tertidur pulas lupa akan apa pun.

Ceklekkk

Pintu reot itu terbuka, Chika yang melihat sang nona masih tertidur pulas pun hanya bisa menghela nafas.

"Nona segera lah bangun." Mengelus pelan rambut Cheryra yang amburadul.

"Nda au." Jawab Cheryra kedua kelopak matanya masih asik
terpejam.

"Ayoo nona, nanti saya kasih makanan." Bujuk rayu Chika.

Dann boomm, kedua mata Cheryra langsung terbuka dirinya langsung duduk dengan senyum merekah.

Terkekeh pelan, "ayoo mandi."

"Nda au, au mam." Ucap Cheryra.

Menghela nafasnya lelah, "ya sudah, saya akan ambilkan makanannya terlebih dahulu." Di balas anggukan antusias dari Cheryra.

Chika keluar dari kamar Cheryra, ia berjalan ke arah dapur.

Saat sampai di ruangan makan, mata Chika membesar, ia lupa saat ini adalah jam sarapan Duke Christroper.

Mengepalkan kedua tangannya untuk menyemangati diri sendiri, Chika memutuskan untuk melanjutkan perjalanannya ke arah dapur.

Sebenarnya ada jalan lain tetapi lebih jauh, harus mengelilingi beberapa ruangan yang besar.

"Salam untuk Duke Christroper." Salam Chika.

"Hm." Hanya itu jawaban dari Christroper.

"Mana anak itu?" Tanya Christroper yang di balas kerutan kening oleh Chika.

"Maksud tuan?" Tanya balik Chika.

"Ck, anak yang kau urus."

"Nona sedang berada di kamarnya tuan, saya ke sini untuk mengambil sarapan kami." Ucap Chika, kedua tangannya bergetar.

"Panggil dia kesini." Ucap Christroper tanpa melihat ke arah Chika.

"Hah, baik tuan." Menundukkan dirinya sebentar, Chika langsung pergi dari ruangan itu, bahkan ia lupa akan mengambil makanan untuk dirinya dan sang nona.

Setelah sampai di depan kamar sang Nona dengan tidak sabaran, Chika membuka pintu dengan sedikit kasar.

Cheryra yang sedang melamun langsung memelototkan kedua matanya, ia terkejut.

"Hehe maaf Nona, Nona ayoo kita mandi terlebih dahulu." Ajak Chika.

"Nda mau, dingin." Jawab Cheryra ia kembali merebahkan dirinya.

"Nona ayooo, saya ada kejutan untuk nona." Goda Chika.

"Kecutan?"

"Kejutan." Ralat Chika.

Anak Antagonis!? Yang Bener SajaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang