04. benci?

8.2K 632 48
                                    

Halooo epriwann

Selamat datang di cerita ku
Jangan lupa ramein ya 🧚

Di vote sama komen donggg

Happy reading

Follow akun aku Yuu yu

💌✯Anak Antagonis!? Yang bener saja✯🧚

"Ca ayah selem yah." Ucap Cheryra, ia sedang berada di taman belakang dengan Chika.

"Tidak, tuan tidak serem." Jawab Chika, ia lebih baik menjawab tidak dari pada iya, bisa fatal nanti bila ada yang mendengar.

"Selem tau, yah nci la ya?" Ucap Cheryra.
Serem tau ayah benci Lila ya?

Chika yang mendengar itu hanya tersenyum kaku.

"Lihat nona bunga nya cantik ya." Ucap Chika mengalihkan atensi Cheryra.

"Tantik kaya Lila." Jawab Lila di balas kekehan oleh Chika.

Cheryra mengejar sebuah kupu kupu, ia mengejarnya dengan tersenyum lebar.

Chika yang melihat itu sempat tertegun, walaupun ia memang suka melihat senyuman sang nona, tapi ia tidak pernah melihat senyumannya selebar ini dan tanpa beban.

Ia bersyukur bisa keluar dari kamar yang sepi dan seperti tidak terawat itu, padahal ia rajin membersihkannya.

Chika berharap kehidupan nona nya jauh lebih layak lagi.

Chika juga berharap hubungan nona nya dan sang tuan nya tidak renggang seperti sekarang.

"Wahhh telebang tindi."

"Tinggi nona."

"Tindi."

"Tinggi."

"Ihh apa cih ca! Tindi." Teriak Cheryra.

Chika yang melihat itu hanya tersenyum saja.

Sepertinya watak sang nona ini keras kepala.

Seperti ayahnya.


"Huh kalau aku sih tidak mau ya mengurus anak pembawa sial." Ucap seorang pelayan di hadapan Chika.

Chika tidak menanggapinya, ia memperhatikan Cheryra agar anak itu tidak kabur jauh jauhan.

Sedangkan pelayan yang ingin mengeluarkan ucapan menghina terdiam saat melihat seseorang menatap nya tajam.

Ia mendengus pelan setelah itu ia meninggalkan Chika.

Chika yang melihat itu terheran heran, ia mengalihkan pandangannya ke arah belakang.

Chika melihat Christroper beserta Chiko di belakangnya.

Ia tersenyum kaku, ia bangkit Chika menundukkan badannya.

Christroper yang melihat itu hanya mengangguk-angguk an kepalanya.

Chika duduk kembali, ia memperhatikan Cheryra yang masih bahagia dengan dunianya.

Jika di lihat lebih dalam oleh Chika, Cheryra lebih ceria dari biasanya, ia bisa keluar tanpa takut di larang oleh sang tiran.

Anak Antagonis!? Yang Bener SajaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang