"Pak, pak buruan pak! Saya telat banget nih!!!"
"Iya teh iya, masalahnya motor saya nggak kuat dibawa ngebut,"
"Ck, aduhhh,"
Caitlyn terus melirik jam tangan LED nya yang sekarang menunjukkan pukul 07:35. Caitlyn sudah biasa telat, tapi cewek itu tidak berani kalau harus telat di hari Selasa. Karena guru yang kebagian piket di hari itu adalah Bu Tika wali kelasnya sendiri, bisa habis kalau dia ketahuan telat sampai 20 menit lebih ini. Akan dipastikan selanjutnya Caitlyn kena hukum dijemur di lapangan plus tambahan membersihkan area sekolah.
"Pak!! jangan brenti disitu pak!!!" Caitlyn menepuk bahu supir Grab nya dengan panik saat supir itu sedikit lagi berhenti tepat didepan gerbang sekolahnya, "muter ke belakang aja,"
"Naha teh?" Tanya nya bingung.
"Nggak usah banyak tanya pak, buruan!!! Dibilangin saya udah telat juga, cepet!!!"
Supir Grab itu memilih menurut daripada terkena semprot Caitlyn dan memberhentikan motornya di gerbang belakang dekat kantin.
"Makasih pak, semoga orderannya banyak,"
Caitlyn langsung berlari tanpa menunggu jawaban dari supir Grab itu.
Begitu sampai di gerbang belakang dan Caitlyn akan menggeser pagar itu, jangan kan terbuka bergeser sedikitpun saja tidak. Sialnya pagar itu lagi di kunci.
"Kenapa pake dikunci segala sih ah,"
Caitlyn menoleh kanan kiri, mau tak mau dia harus menggunakan kemampuan terhebatnya yang dia punya sedari kecil. Manjat.
Tanpa banyak basa-basi, Caitlyn memanjat pagar itu dengan sangat mudah dan cepat saking terlalu seringnya dia begini. Begitu dilihatnya kantin sedang sepi dan tidak ada sepasang mata yang menangkapnya telah melakukan aksi memanjat pagar karena telat, Caitlyn pun langsung buru buru berlari menuju kelasnya di lantai 2. XI IPA 4.
***
Caitlyn langsung terduduk lemas di kursinya. Suasana kelas sangat ramai, seperti nya guru mata pelajarannya belum masuk, jadi Caitlyn aman tidak kena ceramah karena telat. Abel - teman sebangkunya yang baru balik dari luar kaget melihat temannya baru datang di jam 8 tepat.
"Anjir Lin? Lo baru dateng?!" Tanyanya kaget dan langsung duduk disebelah Caitlyn.
"Iya ... Gue kesiangan, tadi LKS geografi gue ilang harus nyari nyari dulu, mana tadi juga kejebak macet, gue sampe manjat pager di belakang kantin tau," Caitlyn mengipasi lehernya yang berkeringat dan mengeluarkan botol minumnya, "untung aja Bu Wati belum dateng,"
KAMU SEDANG MEMBACA
MAITRĪ
Romance"Geng Bengkel dan Klinik pasti bakal terwujud!!! percaya sama gue!" Caitlyn, Agra, Danian dan Haidar. Empat orang sahabat yang memiliki impian membangun sebuah bengkel dan klinik bersama di masa depan kelak. Keempatnya bersekolah di SMA Jayawisnu Ba...