"Berenang nya jangan jauh jauh!!!! Perhatikan batasan!!!!"
Pak Tegar sekali lagi berteriak memperingatkan anak anak muridnya yang keasikan berkecipak di air sampai hampir tidak terlihat. Lebih banyak yang nyebur daripada mereka yang duduk diatas batu memilih menonton temannya sambil mengabadikan momen di sungai yang sangat jernih dan bersih itu.
Pagi ini adalah pagi pertama mereka berkegiatan sebelum nanti akan ada satu perjalanan berkeliling alam sekitar sambil melihat tumbuhan yang belum pernah mereka lihat. Jadi panitia PMR menjadwalkan bermain di sungai terlebih dahulu sebagai kegiatan pertama.
"Lin, ayo!! Lo nggak mau gabung nih???" Tanya Abel yang sudah siap dengan kaus hitam dan celana ketat berwarna senada.
"Nggak ah, lo aja sana," Caitlyn tersenyum tipis.
"Eh banyakin muka gue di dokumentasi lo ya,"
Caitlyn membuka aplikasi kamera di ponselnya dan meringis geli, " ih dasar lo,"
Abel nyengir lebar dan berlari melompat ke sungai. Caitlyn duduk tidak jauh sibuk mendokumentasikan teman teman nya yang sedang bermain. Yah sekalian membuat kenangan disini. Sangat fokus pada layar ponselnya, mata Caitlyn langsung melotot kaget saat melihat satu pemandangan yang sangat menganggu mata nya.
Guinandra Danian. Caitlyn bahkan sampai melebarkan mata dan mulutnya menganga tidak percaya.
Selama satu tahun lebih mereka bersahabat, benar benar baru kali ini ... Caitlyn melihat Danian bertelanjang dada!!!! Di sungai pula. Proporsi tubuh sixpack nya yang terbentuk sempurna seksi nan indah itu, sangat tidak wajar untuk ukuran anak kelas 2 SMA. Mana dia hanya mengenakan swimwear sepaha pula, dan rambut hitamnya yang menambah kesan seksi. BASAH LAGI.
Gila, Danian yang bener aja anjing!! Ini di sungai lo kayak gitu, parah sih kalo di pantai kayaknya udah diseret Nyi Roro Kidul!!! Caitlyn membatin masih menatap Danian yang tertawa tawa dengan Haidar.
"Heyyy!!! Ngeliatin apasih??? Kok nggak ikut mereka???" Agra tiba tiba datang merangkul sobatnya dari belakang. Dengan membawa minuman pororo kesukaannya.
Caitlyn tersentak kaget, reflek mematikan ponselnya dan melepas rangkulan tangan Agra dari pundaknya, "kaget Gra!!!"
Agra tertawa puas dan duduk merapat di sebelah Caitlyn, "ngeliatin apasih? Tadi ngerekam apa???"
"Biasalah, buat dokumentasi," ucap Caitlyn berusaha terlihat wajar, padahal aslinya salah tingkah karena dirinya habis memfokuskan lensa kamera nya ke Danian yang ber-ABS.
KAMU SEDANG MEMBACA
MAITRĪ
Romance"Geng Bengkel dan Klinik pasti bakal terwujud!!! percaya sama gue!" Caitlyn, Agra, Danian dan Haidar. Empat orang sahabat yang memiliki impian membangun sebuah bengkel dan klinik bersama di masa depan kelak. Keempatnya bersekolah di SMA Jayawisnu Ba...