"Kamu sudah siap Gra? Jadi kapten dua tim sekaligus???" tanya Pak Iwan - selaku guru olahraga kelas sebelas berusaha memastikan kembali tanggungjawab yang terbilang sangat berat itu pada Agra.
Tanpa ragu Agra langsung mengangguk mantap, "siap Pak!!" katanya sambil bersikap hormat.
"Kalau memang benar siap, Bapak ingatkan lagi. Semua tanggung jawab tim ada di kamu ya. Pilihan menjadikan kamu kapten dua tim itu bukan dari keputusan Bapak saja, melainkan pilihan dari teman teman mu juga. Jadi tolong jadilah kapten tim yang mampu membawa nama baik sekolah ketika perlombaan nanti," Pak Iwan memberi nasihat dengan nada penuh harap pada Agra si anak murid kesayangannya di mata pelajaran Penjas.
"Iya Pak, saya janji nggak akan mengecewakan bapak. Memang tampang sempurna saya terlihat meragukan???"
Pak Iwan memukul pelan kepala Agra dengan buku nilainya, "Bapak serius Gra,"
"Lah saya juga serius Pak, sama dia aja serius sayang apalagi tanggung jawab jadi Kapten tim. Bapak tenang aja, sama saya sekolah kita pasti bisa menang, Bapak doain aja"
Pak Iwan membuang nafas agak kesal, sudah tidak heran mendengar segala kalimat candaan anak muridnya yang agak tidak beres ini.
"Terserah kamu Gra, Bapak pegang janji kamu. Jangan lupa nanti sore seperti biasa latihan di GOR. Beritau teman teman yang lain,"
"Aman Pak, saya balik nyusul temen saya dulu ya Pak," pamit Agra menyalami Pak Iwan. Kini ganti Pak Iwan yang menggoda Agra.
"Temen yang mana?? Yang cewek IPA 4 itu atau temen sekelas kamu???"
Agra membalas sambil nyengir, "waduh, maaf sebelumnya Pak. Saya nggak punya tuh temen cewek??"
"Halah, orang biasanya juga pulang sekolah bareng terus,"
Agra hanya tertawa dan berlari keluar Aula. Lagipula kedekatan tiga cowok dari IPS 1 itu alias Agra cs dengan Caityln sudah tidak bikin kaget para guru, bahkan sampai seringkali Caityln dikira pacar dari mereka bertiga. Dan guru yang paling sering rese adalah Bu Intan - guru Kimia selalu bilang kalau Caityln itu maruk karena mengembat tiga cowok sekaligus.
"Pergi dulu Pak!!"
***
Agra berjalan cepat menuju UKS. Sangat tidak sabar untuk segera bertemu tiga sobatnya itu, ingin memberi tau Caityln dan Haidar kalau dia menjadi Kapten tim. Saking tidak sabarnya ia bahkan sampai rela tidak ke loker dulu untuk berganti pakaian.
Saat hampir mendekati UKS, Agra memberhentikan langkahnya saat melihat Elvira dan Vigor keluar dari sana, tapi yang membuat Agra kaget adalah melihat Elvira mengenakan rompi PMR Madya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MAITRĪ
Romance"Geng Bengkel dan Klinik pasti bakal terwujud!!! percaya sama gue!" Caitlyn, Agra, Danian dan Haidar. Empat orang sahabat yang memiliki impian membangun sebuah bengkel dan klinik bersama di masa depan kelak. Keempatnya bersekolah di SMA Jayawisnu Ba...