19 | Rayu

16 4 0
                                    

Dentingnya sudah terdengar
Kamu mendekat dan tersenyum
Membisik rayu yang selalu saja kau adu
"Kamu lebih indah dari bunga itu."
Terdengar klise

Hadirmu bagai pelukis dengan kuasnya
Di atas kanvas putih,
Kau goreskan warna-warna hingga ku merona
Aku sungguh terpana

Bunga-bunga menguncup
Malu dengan rayumu
Dasar perayu ulung
Bunga-bunga itu bukan milikmu
Tak usah kau petik
Aku tak ingin berkutik
Berjanjilah bahwa aku adalah titik.

Blue WordsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang