Dentingnya sudah terdengar
Kamu mendekat dan tersenyum
Membisik rayu yang selalu saja kau adu
"Kamu lebih indah dari bunga itu."
Terdengar kliseHadirmu bagai pelukis dengan kuasnya
Di atas kanvas putih,
Kau goreskan warna-warna hingga ku merona
Aku sungguh terpanaBunga-bunga menguncup
Malu dengan rayumu
Dasar perayu ulung
Bunga-bunga itu bukan milikmu
Tak usah kau petik
Aku tak ingin berkutik
Berjanjilah bahwa aku adalah titik.

KAMU SEDANG MEMBACA
Blue Words
PoetryTentang biru yang tidak dapat diucapkan dan tidak sempat tersampaikan dengan benar. Maka dari itu, aku akan menyampaikannya disini. Semoga abadi dalam tiap baitnya. -Yz