Mengapa hal itu terus menerus gagal, ya?
Menciptakannya begitu sulit,
Namun setelah berhasil tercipta,
Takdir selalu berkata lain.
Seolah ingin menggagalkan semua keterhubungan yang sudah tercipta.Yang pertama,
Gagal karena sang pelukis memutuskan meninggalkan kota.Yang kedua,
Gagal karena sang pendongeng mungkin sudah tidak mengharapkan apapun dariku.Yang ketiga,
Gagal karena aku yang terlalu memaksakan untuk menyamai sang penasihat.
Dan akhirnya aku juga yang menyerah.Yang keempat,
Gagal karena sang penenang sudah benar-benar tenang di dunianya.Yang kelima,
Gagal karena sang pendengar sudah terlalu berbeda.Yang keenam,
Gagal karena aku yang memutuskan pindah.Dan yang ketujuh,
Gagal karena sang penyembuh mengalami sebuah hal yang sepertinya tidak menemui titik tengah.Yang keenam dan ketujuh,
Mereka yang benar-benar bisa membukakan jalan terang padaku.
Semoga kalian selalu menemukan hal-hal baik, ya.Sekarang aku bertanya-tanya,
Siapa yang akan benar-benar akan bertahan hingga akhir?
Jika ujungnya selalu dipisahkan seperti yang lalu,
Aku rasa,
Ini saatnya.
Saatnya menciptakan sosok-sosok baru dalam diriku.
Aku harap ini dapat membantu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Blue Words
PoesiaTentang biru yang tidak dapat diucapkan dan tidak sempat tersampaikan dengan benar. Maka dari itu, aku akan menyampaikannya disini. Semoga abadi dalam tiap baitnya. -Yz