Semakin hari
Benang kelabu di kepalaku semakin terbelit
Ujung kanan dan ujung kirinya semakin terlihat sulitApakah ada secercah harapan untuk merapikan kembali benang yang mengatur kepalaku ini?
Pasti ada.
Namun, kapan?
Jika terlalu lama, itu akan semakin rumit
Belitannya akan semakin terbelit
Terbelit, terbelit, terbelit
Kemudian mengait.Mengait sana-sini
Mengait dari tepi
Mengait ke dalam pepperoni
Terus mengait hingga basiPena biru yang selalu temani
Itu adalah sebuah terapi
Untuk jiwa yang lebih rapi
Walau sang pena tersakiti
Terima kasihKu tata, ku tata, ku tata
Dan akan terus ku tata
Hingga semuanya kembali nyata
Menyilaukan mata
Menyenangi kata
Dan benar saja benangnya kembali tertata
Selamat!-
Sttttt
Akan ku bisikkan kenyataannya
Itu hanya ilusi semata
Benang itu masih tersiksa.
Hahaha

KAMU SEDANG MEMBACA
Blue Words
PuisiTentang biru yang tidak dapat diucapkan dan tidak sempat tersampaikan dengan benar. -Yz