Aku terjebak.
Dalam ruang penuh jiwa-jiwa.
Menghangatkan dan menyenangkan.Aku terjebak.
Dalam ruang penuh harapan.
Bersama jiwa-jiwa yang bersorak.
Namun aku memutuskan bebas dengan terpaksa.Di tempat yang baru ini pun,
Aku terjebak.
Dalam ruangan aneh yang menyapa.
Meluluhlantakkan harapan.
Dipenuhi bayang-bayang angan.Ingin rasanya berteriak dan berontak.
Beranjak dan pulang menuju ruang penuh jiwa-jiwa.
Kurasa aku benar-benar terjebak di tempat yang salah sekarang.
Aku menyesal memutuskan bebas.
Aku menyesal menebang pohon itu.Ingin ku beritahu dengan sangat jelas,
Tapi tidak bisa.
Jadi begini saja,
Ini lebih buruk dari yang ku kira.
Dan aku,
Semakin kehilangan energi karena itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Blue Words
PuisiTentang biru yang tidak dapat diucapkan dan tidak sempat tersampaikan dengan benar. Maka dari itu, aku akan menyampaikannya disini. Semoga abadi dalam tiap baitnya. -Yz