•••••
Yogyakarta, Mei 2026
Hari yang ditunggu-tunggu oleh Rena akhirnya datang, setelah dia bersungguh-sungguh dalam kuliah, akhirnya dia lulus dan mendapatkan sebuah gelar.
Rena berjalan dengan menggunakan Toga Wisuda, tangannya membawa sebuah Map dan sebuah buket bunga. Dia berjalan menuju arah Ayah dan ibunya, yang tengah menampilkan senyuman.
"Ayah Ibu." Panggil Rena, dan memeluk kedua orang tuanya.
"Ibu bangga sama kamu, Andin." Ucap Ibunya dan mengecup dahi Rena.
"Renata Dwi Andini. S.Psi." Sang Ayah membaca nama yang berada diselempang Rena yang sedang ia kenakan.
"Rena akhirnya lulus kuliah, dan dapat gelar. Ini semua karena Ibu dan Ayah." Ucap Rena, dan memeluk kedua orang tuanya.
"Rena. Lo ga inget gue?" Ucapan seseorang membuat Rena mendongakkan kepala dan melihat orang itu.
"Citra? Lo dateng? Gue kira lo ga dateng." Rena langsung menghampiri Citra sahabat kecilnya dan memeluk.
"Anjay. Udah lulus nih."
"Iya dong. Lo kapan?"
"Nanti tanggal 20. Lo harus dateng, ga mau tau, harus!"
"Tanpa lo maksa juga, gue bakal dateng kok, Cit." Jawab Rena.
"Renaa!" Pekik seseorang, membuat pendangan mereka mengarah ke orang itu.
Ternyata itu ketiga sahabatnya dan juga si kembar Rena dan Renald. Mereka berlima berjalan mendekat ke arah Rena dan Citra.
"Selamat atas kelulusannya, nyonya Renata." Ucap Dara dengan memberikan sebuah buket.
"Congrast Renata. Semoga jadi Psikologi terkenal kayak kembaran kamu, tapi kembaran kamu itu Cheff terkenal." Gurau Rena, kembaran Renald. Membuat Renald mengusap wajahnya, candaan kembarannya terlalu garing.
"Makasih semuanya." Balas Rena.
"Oh ya, kenalin ini Citra temen aku yang di Majalengka, temen dari lama juga." Rena memperkenalkan Citra pada teman-temannya. Mereka saling berjabatan tangan memperkenalkan diri mereka.
"Ayo kita poto bersama. Buat kenang-kenangan, sebentar lagi kita bakal berpisah." Ucap Clara, dan meminta salah seorang disana untuk memotret mereka.
Setelah ini Renata, Dara, Sarah dan Clara akan berpisah ke tempat masing-masing. Jadi mereka akan membuat moment yang banyak hari ini sekalian sebagai tanda perpisahan.
"Jangan lupain gue ya, Ren. Pasti gue kangen banget sama lo." Ucap Dara, dengan wajah yang cemberut.
"Iya ga bakal kok. Kalian juga jangan lupain gue." Jawab Renata.
"Iya pasti lah." Ucap Sarah.
"Kamu juga jangan lupain aku, Rena. Masa nama kita sama kamu lupa." Ucap Rena kembaran Renald.
"Iya, pasti gue inget kok, Rena."
Renald membatukan diri. "Rena, ini buat lo. Sebagai kenang-kenangan." Renald menyodorkan Paperbag.
Rena pun menerimanya dengan senang hati. "Makasih Renald."
"Buka dong. Lihat isinya." Pinta Renald. Rena pun menurut dan membuka tas itu. Mata Rena membulat saat melihat isi dari tas tersebut.
"Lightstick TXT. Album terbarunya juga. Kok tahu sih ini yang gue mau." Ucap Rena saat melihat isi yang diberika oleh Renald.
Renald mengusap tengkuk lehernya. "Karena lo pernah bilang, lo suka Boygrup Korea, yaitu TXT. Jadi gue beliin."
KAMU SEDANG MEMBACA
Bertemu di Malioboro (END)
Teen FictionRenata dwi Andini, seorang gadis yang merantau karena diterima diperguruan tinggi negeri di Yogyakarta dan membuat dirinya menetap didaerah sana. Tetapi ada hal yang sangat tidak dia duga, yaitu dia bertemu kembali dengan lelaki pujaannya. Lelaki y...