•••••
Majalengka, Maret 2022
Rena dan Citra sedang pergi memakan seblak di warung langganan mereka. Seblak adalah makanan kesukaan mereka, setiap minggu mereka harus pergi membeli seblak kesana, dan hal itu wajib bagi mereka berdua.
"Kita bentar lagi lulus, Ren." Ucap Citra disela-sela makannya.
"Iya nih, ga kerasa. Beberapa hari lagi pengumuman yang lolos SNMPTN, kita bakal keterima ga ya?"
Citra menguyup kuah seblak sebelum berkata. "Nah iya, gue takut ga keterima."
"Terus ngedo'a aja, Cit. Mudah-mudahan keterima kita berdua"
"Tapi Ren. Walaupun kita keterima, kita bakal kepisah. Lo ke Yogyakarta, gue ke Bandung." Ucap Citra.
Rena menatap sedu kearah Citra. "Kita ga boleh lost concact ya, Cit?"
"Iya pasti. Kalau lost kan nanti lo rindu gue" Balas Citra.
Rena yang awalnya memasang wajah cemberut, berubah menjadi tatapan tajam. "Yang ada elo, yang rindu gue" Geram Rena. Citra hanya membalas dengan gelak tawa.
"Tapi cit..." Wajah Rena kembali cemberut, dengan tangan yang terus mengaduk-aduk seblaknya.
"Kenapa lagi?"
"Kalau lulus, gue ga bakal bisa ketemu lagi sama Kenaan." Lirih Rena dengan menatap seblak dihadapannya.
Citra yang melihat sahabatnya galau, jadi ikut galau. Citra mengetuk meja, membuat pandangan Rena beralih padanya. "Lo jangan galau gitu lah." Ucap Citra.
"Kalau emang lo berjodoh sama dia, pasti bakal ketemu, bagaimanapun caranya!" Sambung Citra memberikan sebuah nasihat.
"Tapikan kita bakal kepisah. Gue ke Yogyakarta, ga tau dia bakal kemana." Balas Rena.
Ucapan Rena membuat Citra geram. "Lo cerna ucapan gue dengan bener ga sih?! Gini ya Ren. Takdir tuhan tidak mudah kita tebak, walau hal yang tidak kita duga sekali pun. Kalau emang Tuhan mentakdirkan lo berjodoh sama dia, bagaimanapun caranya kalian pasti ketemu" Jelas Citra panjang, agar Rena mengerti.
"Oh iya. Ngerti-ngerti. Maaf" ucap Rena dengan menampilkan cengiran.
•••••
Yogyakarta, Agustus 2023
Waktu sudah menunjukan pukul 15.20. Tidak terasa waktu berjalan begitu cepat, atau mungkin karena Rena dan Kenaan terus berbincang sampai tidak tahu waktu.
Akhirnya merek berdua pun berniat untuk pulang. Kenaan membukakan pintu dan mempersilahkan Rena untuk keluar dahulu.
"Makasih buat traktirannya. Lain kali, gue yang bakal traktir" Ucap Rena dengan menatap Kenaan.
"Santai aja. Gue yang ajak lo ketemu, pantes lah gue traktir lo." Balas Kenaan.
"Tapi gue serius, bakal traktir lo. Pas kita ketemu lagi" Ucap Rena dengan menatap Kenaan dengan tatapan serius.
Kenaan terkekeh. "Iya deh, gue tunggu" Ucap Kenaan, dengan tangan menggapai pada pucuk kepala Rena dan mengacak-acak rambut Rena pelan.
"Oh ya, lo pulang naik apa?" Tanya Kenaan pada Rena.
"Naik angkutan umum"
KAMU SEDANG MEMBACA
Bertemu di Malioboro (END)
Novela JuvenilRenata dwi Andini, seorang gadis yang merantau karena diterima diperguruan tinggi negeri di Yogyakarta dan membuat dirinya menetap didaerah sana. Tetapi ada hal yang sangat tidak dia duga, yaitu dia bertemu kembali dengan lelaki pujaannya. Lelaki y...