Rumah Sakit St. Marcus Seoul kembali ramai seperti pada hari-hari sebelumnya. Tak tahu mengapa hari ini Marsha, Adel, Zee terlambat datang ke kelas akademi mereka yang dimana selalu diawali dengan rapat jam delapan pagi.
"Zee, kok lu bisa telat sih, anjirr"
"Yaaa.. gua juga manusia jir"
"Udah, kalian bisa diem dulu gak sih. Gimana nih? Cari solusi dong ngomong doang kalian banyak"
"Iya-iya maengg"
"Sabar shaaaa"
"Loh, kalian ngapain disini dah? Sha, lo ditungguin sama Ashel noh di kelas"
"Lah, bukannya kita telat Ci?"
"Kalian gak di-infoin kah masuk jam 09.30 hari ini karena ada jadwal operasi padat pagi ini?"
"Hah?"
"Udah-udah, buruan tuh tinggal 5 menit lagi"
"Iya ci, makasih ya infonya"
"Yodah, del duluan yak!"
"Yaelah, nasib punya kelas diujung sendiri"
"Dah dell!"
"Dah, shaaa!!"
Zee dan Marsha berjalan berdua kearah kelas mereka, karena kebetulan kelas mereka berdekatan. Sedangkan Adel, kelasnya diujung sendiri jadi ia berpisah dengan Zee & Marsha.
Sampai di kelasnya, ternyata senior akademi di kelas mereka sudah menunggu kedatangan mereka. Senior Kelas G / Kelas Marsha, Ci Shani lalu Senior Kelas F, Ci Gracia. Serta kedua mentor mereka Olla dan Oniel.
Setelah menjelaskan beberapa materi, Dokter Cheryl datang ke kelas F. Dokter Rehuel datang ke Kelas G, Dokter Raffael ke kelas H, Dokter Aldrich kelas I, Dokter Natasha Kelas D.
____
[KELAS AKADEMI FORWARD, F]
"Lu, lo bilang lo pengen ketemu Dokter Cheryl kan? Kewujud hari ini jirr"
"Eh iya ya. Beruntung gua nih."
____
[KELAS AKADEMI HORRANT, H]
"Eh, dokter Raffael tuh Frey" bisik Fiony ke telinga Freya.
"Apaansih lo ah!"
____
[KELAS AKADEMI DOMINAN, D]
"Itukan dokter idaman lo toy!" tunjuk Zee kearah Dokter Natasha
"Iya!"__
[KELAS AKADEMI GODDEST, G]
"Sha, sha itu dokter yang negur lo kan??" kata Ashel sambil tertawa puas.
"Gausah diingetin bisa, Shel? Malu banget gua dahh"
"HAHAHA"
___
[KELAS AKADEMI IGNORTH, I]
"Itukan dokter yang katanya populer sama ganteng? Menurut gw ganteng, memurut lo gimana, flo?"
"B aja ah."
"Parah, suami gua itu asal lo tau!"
"Ihh, jijik gua tin!"
___
Taman bunga dipenuhi kursi roda karena banyak pasien pergi refreshing di taman tersebut. Memang bukanlah hal yang biasa bagi taman tersebut untuk dipenuhi manusia. Dokter Gavriel, tim dari Dokter Raffael juga berada di taman tersebut.
Tiba-tiba entah apa yang terjadi sebelummya, seorang pasien jatuh dari kursi rodanya. Melihat kejadian tersebut, Gavriel berlari secepat mungkin ke tempat pasien. Sesampainya ia disana, ia menghubungi Clairine agar melakukan check jantung dikarenakan pasien memiliki riwayat penyakit jantung.
Clairine juga memanggil satpam disana untuk membantunya mengangkat tubuh sang pasien. Jaden, satpam disana segera membawa pasien ke kamar B-099. Clairine juga memanggil Raffael untuk segera melakukan operasi karena kondisi pasien sudah sangat darurat.
Namun, karena Raffael sibuk menjelaskan materi di Akademi Kelas F, ia tak sempat membaca pesan dari Clairine. Kepanikan terus menyerang Gavriel dan Clairine. Bagaimana tak panik? Para dokter utama sedang menjelaskan materi untuk anak-anak akademi.
"Gimana nih, Gav?"
"Telfon Cheryl? Atau Raffael?
"Oh iya, bodoh kenapa gak daritadi sih!" kata Clairine kesal kepada dirinya sendiri.
Clairine buru-buru mengeluarkan ponselnya dari saku celana.
Terengteng terengteng...
Bunyi suara telepon masuk ke handphone milik Raffael. Terlihat nama "Clairine" pada layarnya itu.
Raffael dengan cepat meminta izin ke para murid di akademi tersebut untuk keluar sebentar. Freya dan Fiony saling menatap satu sama lain kebingungan.
Raffael langsung menjawab panggilan tersebut.
"Halo, kenapa Clai? Gua masih ngejelasin."
"Gawat. Kita harus lakuin pembedahan sekarang juga, Raff. Pak Haris, pasien dengan riwayat penyakit jantung harus segera dioperasi Raff. Kalau enggak, nyawanya terancam."
"HAH? Yang bener lo? Yaudah, sekarang suruh semua anggota kita siap-siap di ruangan operasi. Sekarang."
Raffael menutup panggilan telepon tersebut. Dan memasuki ruangan Akademi Kelas H.
"Mohon maaf semuanya, karena terdapat urusan mendadak yang tidak bisa ditunda. Terimakasih. Sekali lagi, saya minta maaf karena tidak dapat melanjutkan pendalaman materi tentang pembedahan hari ini."
Baru saja Raffael ingin meninggalkan ruangan tersebut, salah satu murid di akademi tersebut memanggil Raffael dengan suara lantangnya.
"PAK!"
Raffael yang baru membuka pintu ruangan tersebut, kembali menoleh kearah sumber suara.
"Iya kenapa?"
"MOHON MAAF, KALAU BOLEH TAU BAPAK ADA MASALAH APA YA PAK?" tanya murid yang ada di bangku paling belakang yang ternyata merupakan Freya.
"Oh, saya ada operasi mendadak. Baik, kalau begitu saya permisi."
Freya tersenyum mendengar jawaban memuaskan dari Dokter Idamannya tersebut.
'Freya & Fiony Chat. '
Sekian, terimakasih kawan 🙏🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
Hospital's Doctor [Lengkap]
FanficHospital's Doctor [Lengkap] !! Lapak siapapun!. Kisah ini dimulai ketika Akademi x Dok kembali diadakan kembali pada tahun 2024 untuk seleksi pemilihan dokter terbaik. -SETERUSNYA UP SETIAP HARI RABU & JUMAT- Mulai Tayang Selasa 26 Maret, 2024. J...