Dangerously - [chiyeon] gxg

1 : kenapa rasanya sangat tenang?

.

.

Dari luar terlihat gerimis itu memelan, hingga kemudian menjadi hujan yang cukup deras.
udara sejuk rasanya menusuk halus kulitnya. Ia merapatkan kedua tangannya bersedekap, mencari kehangatan pada tangannya yang mulai kedinginan.

Sesekali pandangannya menyapu lembut sekitar, melihat apakah ada yang berbeda? ternyata tidak.
Satu tangannya mengambil cangkir yang berisi minuman coklat, coklat yang hangat.

Ia menghembuskan nafasnya pelan. Berpikir bagaimana caranya ia dapat pulang. humm. harusnya ia tidak khawatir. Namun ia cukup merasa malam ini lebih dingin dari biasanya.

Rambut panjangnya sesekali bergerak pelan, ia menyampingkan rambut kanannya ke telinga. matanya menatap coklat tersebut. Apa yang kiranya dipikirkan oleh gadis ini? entahlah.

dret dret drett

Ponsel nya berbunyi, ia lekas mengambil ponsel yang berada tepat di sebelah kanan ponselnya.
Menatapnya.

Rora calling

Hembusan nafas terdengar lelah. Ia sedang tidak ingin di ganggu, ia ingin sendiri.

Hening kembali, sepertinya tidak menelpon lagi. pikirnya.

lagi ia menyapu matanya kedepan, menatap hilir-hilir hujan itu, ia tersenyum simpul.

Aku menyukai hujan, kenapa rasanya sangat tenang?

dret drett drettt

Berusaha untuk tidak menghiraukan, hingga tidak terasa 20 panggilan rora tidak ia jawab. sampai akhirnya, panggilan ke 21...

Oke.

Kali ini ahyeon mengerti, walau rasanya memang kesal juga mengingat dengan suasana seperti ini ia tidak ingin di ganggu, tapi lihatlah ponsel itu kembali memanggil.

"Ya?"

"Gitu? ya doang? ha? gue nelpon lo 20x ahyeon"

"Terus?"

"Hah terus??? what wah gue merasa diabaikan, tau gak?"

"Udah deh rora, nambah riwayat panggilan lo aja tau"

"Ah sumpah gue males banget liat Lo yang kaya gini, ayo balik gue pesenin taksi"

"Gak, Gue masih pengen disini. Keknya 2 jam lagi pulang"

"Hhhhhh......" terdengar hembusan nafas rora yang seperti menahan kesal.

"Oke, gue kesana"

Telepon dimatikan. Ahyeon menatap ponselnya datar. Menarik nafas pelan dan oke ia tak perduli.

.
.

⭐

hello bro.

TBC.