8

656 55 18
                                    

.

.

"Kak Asa! dicariin dari tadi taunya disini"

Asa menoleh pada rora ia sedikit kaget. Ia tadi terlalu khayal dengan salah satu lukisan yang menarik penglihatannya.

"Iya Maaf, udah belinya?", tanya asa.

"Huh! udah ayo balik", ucap rora lalu langsung menggandeng lengan asa. Asa yang mendapat perlakuan tersebut hanya mendengus pelan.

Saat sudah di kasir. Asa terlebih dahulu menyodorkan kartunya.

Rora memandang asa penuh tanya.

"Kak, gapapa aku ajaa, ini barangku", ucap rora tak nyaman.

"Udah, gapapa", balas asa dengan ekspresinya yang datar tersebut.

Rora bukan apa, sesukanya perasaan ia pada asa gak menjadikan dia harus menguras harta asa kok!
aduh, rora gak nyaman banget ini sumpah.

"Duh kak gapapaa???"

"hmm"

"Kak! ga ikhlaskan?"

Asa menoleh cepat menatap rora,"Ikhlaslah!"

"Hehe, Makasih kak", ucap Rora tersenyum lalu menyampirkan rambutnya ke telinga.

"Hmm"

Rora mendengus sedikit melihat balasan asa yang kaya gak niat.

lalu saat di parkiran.

"Anter pulang?"

"Ah aku Go-Jek aja deh"

"Loh?"

"Ya habis kenapa nanya nya gitu sih kak?? aku pergi sama kakak masa pulangnya ga dianter!"

"Ya cuma nanya"

"Tau ah kak", Rora lalu berlalu pergi dan berniat memesan gojek beneran.

Asa yang melihat itu menghela nafas. Ia lalu mengejar rora yang tak jauh tersebut dan menarik tangannya.

"Ayo balik"

Mendapat perlakuan tersebut rora menarik sudut bibirnya tersenyum manis.

Lalu setelah itu merekapun pulang.

.

.

Ahyeon mengambil hoodie dilemarinya lalu memasang hoodie hitamnya dan tak lupa menutupi rambut panjangnya. Ia memakai celana hitam panjang dengan disertai sepatu sneakers kesayangannya. Kemudian, ia keluar dari kamar dan menuruni tangga.

Ia membuka pintu mobilnya kemudian masuk dan segera menghidupi mesin mobil tersebut dan segera berlalu dari halaman rumahnya.

Ahyeon bersenandung kecil sembari menikmati udara malam yang berhembus diwajah cantiknya, angin kecil meniup helaian rambutnya yang tertutup hoodie.

Mobilnya berhenti di sebuah minimarket, ada sesuatu yang ia ingin beli. Ia pun turun dan lekas memasuki minimarket tersebut.

Saat sampai di depan kasir, ia melihat sesuatu yang ia ingin beli tersebut.

"La Ungunya satu", ucap ahyeon pada barang tersebut. Sedang kasir itu langsung paham dan mengambilkannya.

Saat akan menyodorkan uangnya, tangan ahyeon di tahan oleh sosok disamping kanannya. Sosok tersebut melihat gadis berhoodie hitam yang menutupi seluruh rambutnya itu dengan wajah penasaran. Ia seperti tak asing

Ahyeon melirik sosok tersebut dengan cukup kaget, tetapi ia melepaskan tangannya dari genggaman tangan sosok sebelahnya itu, lalu segera membayar langsung dan berlalu dari sana.

Dangerously - [chiyeon] gxgTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang