.
Ahyeon masih tak percaya pada hal yang baru saja terjadi. Ia tak menyangka akan menghadapi hal seperti ini lagi di hidupnya. Rasanya kepalanya begitu berat seketika sebab hal ini malah membawanya kembali pada saat itu. bukan.
Bukan hanya mengenai dirinya yang tak menyukai hal-hal obsesi dari orang lain, bukan hanya itu saja yang membuatnya berpikir dan tak suka. Namun, ini juga berkaitan dengan masalah pelik dari keluarga kecilnya.
Ahyeon meremas tangannya, ia membenci hal itu. sangat. apa maksud dari hal itu?
Dahulu adalah asa, sekarang adalah canny?
Kenapa harus mereka? ia menggeleng menatap kaca jendela dengan gusar sembari mengigit jari telunjuknya. Ia masih mengingat saat asa menyatakan perasaan padanya, yang mungkin sampai saat ini masih menyukai dirinya dan sekarang bohong jika ahyeon juga tak melihat rasa suka rora pada asa yang kelihatannya semakin besar. Selama ini ia juga mengamati mereka.
Walau begitu ia juga sudah memutuskan untuk tak menjauhi asa, dan rora. demi persahabatan mereka. Mungkin jika bisa ia akan menjauh dari mereka dari dahulu, tapi tidak. Hanya memang hubungan mereka sudah jarang bersama atau mungkin sepertinya ia lupa kapan terakhir mereka bermain saat suatu perasaaan itu masih belum membuat mereka seperti sekarang. Dan sekarang ia juga tak terlalu berdekatan dengan asa, hanya sewajarnya. apakah ia menjaga perasaan rora? tapi demi tuhan ia sejujurnya tak menyukai hubungan seperti ini.
Ahyeon menghela nafasnya berat, kenapa hal ini terjadi dalam hidupnya.
Dan lalu baru saja adalah canny? ia tak habis pikir. Selama ini sikapnya pada canny hanyalah sebagai teman, tak ada dalam pikirannya untuk berada dalam hubungan yang seperti itu. Tak ada juga dalam pikirannya canny akan berlaku seperti itu pada dirinya, walau gadis itu tadi tak mengatakannya atau berusaha tak langsung mengatakannya demi tak semakin merusak suasana, ia tahu jelas canny memang benar-benar menyukainya. Ia meruntukki dirinya sendiri, apa yang harus ia lakukan sekarang?
Tak sadar sudah melamun dengan lama sehingga tak menyadari sudah sampai di rumahnya, ahyeon keluar begitu saja mengabaikan tatapan bertanya dari pak pras sopirnya. Memasuki rumah megah ini kembali, jika saja itu tak terjadi mungkin ia benar-benar sudah mengatasi rasa bosannya pada rumah ini. Kakinya tiba-tiba berhenti, sebelum menaiki tangga ia menghirup aroma masakan tak biasa. Mengetahui ini, ahyeon memijat kepalanya, mencoba melangkahkan kembali kakinya.
"Ahyeon, ayo makan" suara lembut dari seseorang menghampiri pendengarannya. Ahyeon berusaha untuk menghiraukan suara tersebut. Memasuki kamarnya menghampiri meja belajar, suara langkah kaki dibelakangnya terdengar mengikuti dirinya.
"Ahyeon" panggil sosok itu yang tak lain adalah mamanya. Dian berdiri di pintu depan.
"Ga laper ma, tadi udah makan sama papa" alis Dian ternaik, dan lalu menghela nafasnya.
"Gimana sekolah?" tanya Dian. Gadis itu masih tak menghiraukan sembari memilah buku didepannya, berusaha untuk menyibukkan diri. Lama mereka berdiam, hingga hening saja yang meliputi kamar ini.
"Ahyeon, bisa kita bicara? jangan menolak, mama tunggu dibawah" ujar dian menatap anaknya lekat, suara itu selalu tegas dalam pendengaran ahyeon hingga membuatnya mau tak mau harus menurutinya. Setelah mengatakan itu Dian berlalu dari sana.
"Haahh.." hela dirinya. Apalagi kali ini.
.
Dian menuruni tangga selepas dari kamar anak gadisnya. Ia pulang kerumah ini kembali, ya apalagi jika untuk mengunjungi anak gadis satu-satunya. Melihat gadis itu, membuat sesuatu dalam diri dian merasa semakin bersalah. Apa ia buruk untuk menjadi ibu untuk anaknya sendiri? ini terasa anaknya terlihat semakin jauh bagi dirinya. Dian merasa berat melangkahkan kakinya, selalu seperti ini semenjak hal itu terjadi, tak ada lagi anak gadisnya yang dahulu ceria, manis dan gemar tertawa. Ahyeon berhasil membuat dirinya tak melihat itu lagi sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dangerously - [chiyeon] gxg
Romancepertemuan tentang aku dan dia. a/n : haloo cerita ini khusus penggemar girls love dan demi kenyamanan bersama yang homophobic skip saja ya Trimakasiii yang sudah vote dan komen! happy reading~ ©crofflecups