.
.setelah seluruh pelajaran selesai selanjutnya ialah waktunya jam pulang. para siswa dan siswa St. Yohannes mulai membubarkan diri keluar dari kelasnya masing-masing.
Ahyeon mengemaskan peralatan tulisnya, setelah tadi bergelud dengan soal essay sosiologi wajib. Kemudian ia menoleh pada rami. "Langsung pulang?"
Rami menoleh sekilas sambil mentangking tas orennya, "iya, papa pulang hari ini, mau ikut?"
"Maaf ram lain kali aja ya, lagi ada urusan, sampaiin salam gue buat papa richard ya", Rami hanya mengangguk mantap. Dikarenakan kedekatan mereka, tentu pasti Ahyeon mengenal baik keluarga rami.
setelah itu mereka keluar bareng dari kelas, saat melihat bagian lapangan ada beberapa siswa yang mengikuti ekstrakulikuler mulai dari voli, basket dll..
Ahyeon mengedarkan pandangannya pada arah kursi di lapangan, ia melihat seorang gadis yang sedang berteriak melihat permainan basket siswa yang di dominasi putri dan putra itu.
"Ram, itu anak baru ya?", pertanyaan Ahyeon yang sepertinya penasaran.
"Iya deh keknya, gue juga baru liat", rami melihat gadis berambut pirang itu. Eh, dia baru ingat, lalu menoleh pada ahyeon.
"Eh! tu cewe kan yang buat lo senyum sendiri gitu!"
Ahyeon mengerjap kaget, lalu memukul rami, "Gada ya"
"Dih ga mau ngaku lagi lo ahyeon, yaudah gue duluan ya, jangan lo culik tu anak!"
Ahyeon kesal mendengar kata rami, lagipula ia hanya melihat saja. tidak salah kan?
"Rora", guman Ahyeon melihat sahabatnya rora menghampiri gadis baru itu dengan membawa satu botol air minum. ia terpaku cukup lama. sampai..
"Hei!! hayoo kamu liatin apa ahyeon?", sapa seorang gadis mengejutkan ahyeon dari belakang. Ahyeon kaget sekali, wah kenapa hari ini dirinya banyak dikagetin sih. Untung aja jantung ahyeon masih aman, ga copot.
"Kak asa!", kesal ahyeon pada asa. Sedang asa menanggapinya dengan tersenyum senang.
"Dari tadi kakak lihat posisi kamu ga bergerak dari sini, kamu ga pulang kah ahyeon? lihatin apa sih?", tanya asa dengan cepat sembari mengedarkan pandangan.
Menghadapi pertanyaan asa yang banyak ini membuat ahyeon pusing dalam hati.
"Ga ada kak asa, mau pulang ni sekarang", tutup ahyeon ingin menyudahi. Apa semua orang tahu ia hari ini banyak terpaku. Padahal ia memang suka begitu. Ia melirik lagi gadis itu yang bersama rora. kemudian menatap kak asa. "Kenapa belum pulang?"
"Tadi kakak baru selesai ekskul karya ilmiah, jadi mau pulang tapi liat kamu disini, jadinya kakak ke kamu dulu", jawab asa menyengir manis.
Perlu diketahui, asa dan ahyeon berbeda kelas, asa di kelas 12 IPA 2, sedang ahyeon kelas 12 IPA 1. kelas mereka bersebelahan, dan tentu tidak jauh. Ahyeon memanggil asa dengan sebutan kakak, karena memang mereka beda usia setahun.
"Owhh okey", setelah berkata seperti itu, ahyeon berlalu begitu saja dari pandangan asa. Asa melihatnya bingung. padahal ia mau barengann.
"Ahyeon tunggu!" teriak asa dengan berusaha mengejar ahyeon. Sedang Ahyeon hanya menggeleng kepala saja melihatnya. "iyaa"
setelah itu mereka pun pulang kerumah masing-masing.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dangerously - [chiyeon] gxg
Romancepertemuan tentang aku dan dia. a/n : haloo cerita ini khusus penggemar girls love dan demi kenyamanan bersama yang homophobic skip saja ya Trimakasiii yang sudah vote dan komen! happy reading~ ©crofflecups