Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jaemin yang tengah duduk di ruang tv sembari menyantap ciki miliknya. "hantunya ga serem ya na" ujar Jeno
"yaelah lu karna lu juga hantu, kalo manusia asli pasti lu takut" ujar Jaemin
"iya si"
"Pah Taeyong pulang" teriak taeyong sembari membuka pintu luar. "abang lu balik tuh" Jaemin bersikap acuh "bodo amat"ujar Jaemin
Sementara itu disisi lain. Taeyong dan Jaehyun duduk di ruang tamu sembari Taeyong keluarkan beberapa kertas, laptop dan juga flashdisk yang berada di kamarnya.
"ini punya raga kan?" tanya Taeyong
"loh kok bisa si kamu?"
Taeyong duduk dan menatap wajah Jaehyun "ini demi adikmu... demi raga, semua ini aku dapet dari nana... nana punya penglihatan bahkan dia bisa ambil semua ini. nana ngumpulin banyak bukti.tapi dia belum kuat terlebih papahmu. apa yang kamu bilang tadi di mobil, papah terlalu ngedukung pernikahan itu" ujar Taeyong.
"nana... aku inget nana dulu bisa lihat hantu kan? sampe—"
"yang itu gak usah di bahas aku takut nana denger" ujar Taeyong.
"ini semua mutasi rekening dari bank papahmu dan bank dari bu irena, aku gatau motiv apa yang mgebuat raga berpikir bu irena jahat. bahkan katanya insiden raga kecelakaan semua itu karna irena."
"aku inget tapi aku belum tau benar apa tidaknya... kakaku bilang kak johnny,keluarga pak suho sangat berubah ketika pak suho jatuh sakit. cuma aku gatau motif mereka gimana" ujar Jaehyun.
"jaemin ada? aku mau ngobrol sama dia"
"JAEMIN!" teriak Taeyong "JAEMIN COBA KE RUANG TENGAH"ujar Taeyong.
Jaemin yang sedang asik menonton berdecak kesal walau akhirnya ia tetap menghampiri abangnya "apaan? mau marahin adeknya la—"
"loh lu... bapak bapak yang di perusahaan sungchan kan!" tanya Jaemin
"gua abangnya, kayanya lu lupa dulu kita pernah ketemu" ujar Jaehyun
"ga penting" Jaemin melihat ke adah Taeyong "apaan?"
"bukti apa yang kurang lagi?" tanya Jaehyun
"maksud?"
"gua mau bantu demi adek gua" ujar Jaehyun.
"bisa?" tanyanya lagi
Jaemin berlari menuju Jeno yang sedang menonton televisi. "JENO ABANG LU MAU BANTU" ujar Jaemin
"HAH SERIUS?!"
Jaemin melompat lompat kesenangan. berbeda dengan jeno 'semakin selesai urusan ini semakin cepat gua lupain lu na' batin Jeno.
***********
Jaemin hari ini bertemu dengan Hyunjin dikantin kampus. "ini semuanya udah ada di sini" Jaemin menatap hyunjin