Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jeno terus menatap Jaemin yang tak ada habisnya berbicara. "DENGERIN GAK SI LU?!" tanya Jaemin
"dengerin ini di dengerin dengan baik"
"sampe mana coba tadi."
"sampe gua kabur terus ngomong sama mbak kunti" ujar Jeno
"bagus" Jaemin melanjutkan kembali ceritanya. Tiba tiba ditengah ia sedang bercerita, Jaemin terdiam "ah males"
"loh kenapa? lanjutin lagi"
"ga, sono gih jalan sama giselle" ujar Jaemin.
Ntah apa yang membuat Jaemin seketika berubah mood secara cepat. "apa sih kenapa?" tanya Jeno.
"sono gih, dah gua mau kebawa dulu" Jeno heran atas perilaku Jaemin. Ia melihat ke arah ponselnya yang ternyata sedang berdering panggilan dari giselle.
Jeno langsung bergegas pergi keluar dari kamar Jaemin. "mau kemana jen?" tanya Taeyong yang melihat Jeno turun buru buru dari tangga.
"mau keluar kak" Ujar Jeno "nanti balik lagi kok... masih bisa? jam 10 jeno balik ke sini masih mau ngobrol banyak sama jaemin" Taeyong hanya menganggukan kepalanya.
Disisi lain Jaemin tidak memperdulikan kepergian Jeno "pergi kemana dia?" tanya Jaemin
"katanya ke temennya, kenapa emang na?"
"alah temen... pacarnya itu" ujar Jaemin cetus "cie cemburu... pucuk di koma cinta pun tiba" ujar Taeyong meledek sang adik
Jaemin kembali menuju kamarnya. Menit demi menit ia lalu menunggu jeno. pasalnya Taeyong berkata bahwa Jeno akan kembali pada pukul 10 tapi ini sudah lebih dari pukul 10.30 malam jeno tak kunjung datang.
"ah gua kunci ae lah." Jaemin turun ke bawah dan mengunci pintu rumah miliknya.
"kok mamah udah jarang ada di depan rumah ya?" tanya Jaemin bingung. Pasalnya setiap ia melihat ke arah Jendela pasti ia disuguhkan oleh ibunya yang sedang tersenyum ke arahnya. tapi akhir akhir ini jaemin jarang melihat keberadaan ibunya.
*******
Bahkan sampai pagi haripun Jeno tak ada pesan satupun mengabari Jaemin. Hari yang benar benar buruk bagi Jaemin.
Ia pergi menuju kampus. Tapi apa yang didapatinya pagi hari ini? Jeno bersama giselle pergi berangkat menuju kampus bareng. Sialnya mereka berpapasan di gedung utama. Untung saja Jaemin bergegas pergi menuju gedung fakultasnya.
"emang anak gila! belum aja gua kirim setan ke rumah nya" cetus Jaemin