30

396 34 29
                                    

Happy reading

.

.

.







"Zhan Ge.."





















































Haikuan menatap wajah Yibo yang ada di pelukannya dengan wajah kecewa

Sepertinya Yibo benar-benar mencintai pria bermarga Xiao itu..

Haikuan bukanlah apa-apa bagi nya.. di mata Yibo dirinya hanyalah seorang sosok kakak yang baik...

Dirinya sudah tidak ada harapan lagi...

Jika dikatakan ia tidak rela jelas, dia sangat tidak merelakan Didi nya bersama orang lain...

'tes'

Satu air mata lolos begitu saja dari matanya

'tes'

Satu lagi menyusul, menuruni pipi nya yang tirus...

Kemudian, satu persatu bulir asin itu berlomba untuk keluar dari balik pelupuk mata nya yang teduh.

Ia buru-buru menghapus air mata nya, lalu menoleh ke arah xuan lu dan mengkode nya untuk mendekat.

Xuan lu pun segera menuruti perkataan nya dan mendekat perlahan ke arah nya. Setelah itu Haikuan berbisik pada nya

"Tubuh nya sudah tidak mengigil lagi, tapi demam nya masih tinggi.. tolong kau segera meminumkan obat untuk nya"

Xuan lu pun mengangguk, lalu ia mulai menyiapkan obat untuk Yibo

Sedangkan Haikuan menatap wajah pucat itu dengan pandangan sedih

"Tugas Gege hanya sampai sini.. ada istri mu yang menjaga.. aku harus pergi"

Kemudian Haikuan melepaskan pelukannya dan hendak beranjak pergi tapi baru saja pelukannya terlepas, Yibo segera memeluk lengan nya

"Jangan pergi Zhan Ge.. jangan tinggalkan Yibo" suara itu begitu pelan dan terdengar menyayat hati

"Jangan pergi..  jangan pergi" racau Yibo sambil mengelengkan kepalanya.. mata nya masih tertutup rapat tapi ekspresi nya sangat gelisah

"Gege tidak akan pergi, sayang.. Gege ada bersama mu.. gege tidak akan kemana-mana" akhirnya Haikuan kembali memeluk tubuh ringkih itu

Ia tak tahan melihat Didi nya seperti ini.. walaupun sakit karena dirinya dianggap Xiao Zhan oleh Didi nya, tapi ia senang karena bisa menjaga Didi tersayangnya

Setelah Haikuan memeluk tubuh nya lagi, Yibo mulai tenang kembali.

Haikuan pun mengeluarkan sapu tangan nya dari balik jas, lalu mengelap keringat di dahi Yibo

Setelah itu, ia memanggil Xuan lu untuk meminumkan obat kepada Yibo, selagi dirinya sudah lebih tenang

Xuan lu segera mengangguk dan membuka mulut Yibo perlahan, lalu ia memasukan obat sedikit demi sedikit ke dalam mulut Yibo.

Memang obat yang terminum Yibo tidak banyak, tapi itu sudah cukup.

Setelah selesai minum obat, Haikuan kembali mendekap tubuh lemah itu

"Lekas sembuh didi ku sayang" Haikuan mencium kening Yibo, lalu ikut memejamkan mata

Sementara itu, xuan lu melihat semua nya dengan mulut membisu.

Semua orang seperti nya sangat menyayangi Yibo.. ya tidak apa, ia ikut senang jika suami nya di sayangi oleh banyak orang

Ia harus nya bersyukur..

[Sacrifice Zhanyi✓ END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang