[Sacrifice Zhanyi✓ END]

40

Happy reading

.

.

.

"Aku gapapa kok Zhan Ge, sana kerja aja" Yibo mendorong tubuh Zhan yang masih memeluk nya erat

"Tapi kata dokter kamu lahiran tinggal hitung hari, sayang"

"Zhan Ge~ ini baru tanggal 3 Juni, kata dokter kan aku lahiran nya tanggal 9. Jadi masih seminggu kurang satu hari lagi" ucap Yibo sambil mengerucutkan bibirnya.

"Itu sudah dekat sayang, lagipula prediksi dokter belum tentu benar"

'cup'

Zhan mencium bibir Yibo karena gemas. Bagaimana tidak? Istri nya makin hari makin bulat yang membuat nya makin bertambah mengemaskan.

"Aku janji, jika perut ku mulai sakit. Aku akan menelfon Zhan Ge" Yibo mengayun-ayunkan tangan Zhan Ge layaknya anak kecil.

"Ayolah Zhan ge~"

"Eum baiklah. Tapi janji jika badan mu merasa tidak nyaman segera hubungi Gege"

Yibo mengangguk lucu. Zhan membuat Zhan mencubit hidung bangir nya.

"Yasudah Gege pergi dulu, jangan nakal kucing kecil!" Zhan mencium bibir Yibo selama beberapa detik. Lalu ia berlutut di depan perut Yibo.

"Sayang, papah kerja dulu. Jangan nakal ya sama mommy, jangan keluar dulu sebelum papah pulang. Ok"

"Ay ay captain~" ucap Yibo menirukan suara anak kecil

Zhan tertawa, lalu berdiri. Ia memeluk Yibo
"Gege pergi dulu, sayang. Dah~"

Yibo melambaikan tangannya. Setelah kepergian suaminya. Ia segera bergegas ke kamar nya dan mengeluarkan handphone. Terlihat ia menghubungi seseorang

.

Sesampainya Zhan di kantor, ia segera menuju ruangan dan sekarang Zhan sedang menunggu lift

'Ting'

Begitu lift terbuka, sesosok wanita memeluk nya. Karena kejadian yang terlalu tiba-tiba, Zhan tidak dapat menghindar

"M-maaf tuan, aku tersandung" ucap wanita itu, sambil mendongakkan kepalanya. Menatap retina Zhan dengan tatapan sayu yang terlihat menggoda

Zhan mengeryit, melihat ekspresi wanita itu. Ia segera beringsut mundur dan mendorong wanita itu

"Mbak, mbak kenapa? Habis kena hipnotis ya?"

"Maaf?"

"Ya, habis mata nya sayu begitu. Kayak orang habis dihipnotis" ucap Zhan yang membuat wajah wanita itu terlihat memerah karena kesal bercampur malu