23

352 37 59
                                    

Happy reading



.

.

.




Yibo melihat kondisi Haikuan yang jauh dari kata baik. Kantung mata nya terlihat hitam, wajah nya juga pucat pasi dengan bibir yang kering dan pecah-pecah.

"Yibo" ucap Haikuan pelan

"Gege, kenapa kau seperti ini? Apa sakit Gege parah? Mau ku antar ke rumah sakit?" Tanya Yibo dengan beruntun

"Aku tidak apa Didi.. kenapa Didi tidak mengabari jika mau kesini? Maaf jika Gege tidak menyambut mu"

"Bicara apa sih ge" ucap Yibo, kemudian menuntun Haikuan ke tempat tidur nya

"Mari berbaring ge" setelah membaringkan Haikuan di kasur, yibo menyelimuti nya

"Aku akan memanggil dokter kemari untuk memeriksa keadaan mu Ge" Yibo hendak pergi tapi tangan nya segera ditahan Haikuan

"Aku tidak butuh dokter"

"Tapi-

"Aku butuh kau.." Yibo terdiam mendengar perkataan Haikuan

"Kenapa Didi tidak memberitahu tentang pernikahan mu?" Kali ini Yibo benar-benar diam membeku. Jantung nya berpacu dengan cepat, kenapa Gege nya bisa tahu? Siapa yang memberitahu nya? Apakah mamah nya?

"Kenapa Didi? Kau berencana tidak mau memberi tahu Gege ya?"

"Bukan begitu Ge!" Bantah Yibo dengan cepat

"Aku... hanya sedang mencari waktu yang tepat untuk memberitahu Gege" ucap Yibo sambil menunduk dan memainkan jemarinya karena gugup.

Melihat itu Haikuan tersenyum, lalu menyentuh tangan Yibo dan mengelus nya pelan

"Tidak apa, semoga kau bahagia dengan istri mu"

"Kau tau aku tidak bahagia bersama nya ge.."

"Lalu, kenapa kau menikahi nya jika tidak bahagia bersama nya?"

"Kau juga tau ge.. mamah selalu memaksaku untuk menikah"

"Tapi kau bisa menolak nya!" Nada bicara Haikuan mulai meninggi

"Aku tidak bisa!" Balas Yibo dengan berteriak juga. Ia ikut terbawa suasana

Kemudian hening beberapa detik..

"Maaf ge.." cicit Yibo

Haikuan bangkit dari posisi nya, lalu memeluk Yibo

"Tidak.. seharusnya Gege yang minta maaf.. Gege tidak mengerti keadaan dan perasaan mu.. maafkan Gege.. hiks"

Ini pertama kalinya Yibo melihat Haikuan menangis, sebelum nya Haikuan tidak pernah menunjukkan sisi lemah nya..

Haikuan selalu menjadi sosok Gege yang tegar dan hangat bagi Yibo..

Dan hati Yibo ikut sakit mendengar isakan kecil pilu yang keluar dari bibir Gege nya.

Tangan Yibo tergerak untuk mengusap punggung lebar Gege nya

"Maafkan aku Ge.. tapi tolong jangan menangis" ucapan Yibo membuat Haikuan melepaskan pelukannya.

"Baiklah, Gege tidak akan menangis lagi" ucap Haikuan sambil menghapus air mata nya dan tersenyum, walau sulit tapi Haikuan harus melakukan nya demi didi nya.

Melihat Gege nya sudah tersenyum, Yibo juga ikut tersenyum.
"Ge.. boleh aku tahu, Gege mengetahui aku sudah menikah, apa mamah yang memberitahu nya?" Tanya Yibo dengan hati-hati

[Sacrifice Zhanyi✓ END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang