19. Jung Juna Alloysius

2.2K 175 13
                                    

Jangan lupa votement

Ini adalah kali pertama Nana menginjakkan kakinya di lift apartemen Naeun. Mau kemana dia? Mansion Jung mungkin? Bukan, jawaban yang tepat adalah rumah dokter kejiwaan yang pernah menangani Jeno sebelumnya. Nana sudah tau, Guanlin lah yang memberitahukan padanya.

Lima belas hari tinggal di apartemen dengan segala rasa bosan yang menemani, tentu saja membuat Nana tampak berubah. Dengan warna kulitnya yang semakin terlihat tidak sehat karena kurangnya cahaya matahari yang menerpanya, serta—berat badan Nana yang semakin naik karena makan terus.

Pipi Nana semakin gembil, bibir ranumnya yang begitu terawat tentu saja semakin berisi. Tidak lagi tipis seperti Nana yang dulu, tetapi bukankah lebih baik seperti ini? Itu tandanya Naeun benar-benar menghidupi Nana dengan segala kemampuannya. Bahkan, Naeun hampir mati karena salah satu bodyguard Jeno mengejarnya di sebuah area perbelanjaan.

Tiga tahun menjalani hubungan suami istri tentunya Naeun paham siapa saja yang berada di bawah naungan Jung Jeno yang terkenal sarkas.

Walau akhirnya Naeun sukses melarikan diri, dan kembali ke apartemennya dengan keadaan selamat.

"Janji loh, pulang sebelum jam lima sore" ucap Naeun.

"Janji" ucap Nana, ya karena pada siapa lagi Nana akan berlindung kalau bukan Naeun?

"Jangan jajan sembarangan"

"Iya"

"Ponselnya jangan di matiin terutama GPS-nya"

"Iya cerewet,, ngomong lagi lo dapet gelas lotre!"

Lift tertutup, Naeun masih berdiri di sana dan mengamati Nana dari balkon sebelah lift apartemennya. Nana berjalan menuju taksi yang sudah di pesan oleh Naeun.

Tidak hanya itu, ayah kandung Naeun pun ikut turun tangan akan hal ini. Memerintahkan beberapa bodyguard untuk mengamati kemana perginya Nana secara diam-diam.

"Mama mendadak sayang sama Nana. Walau Nana bukan dari darah Mama, cuma Nana yang mama punya sekarang selain papah" ucap Naeun.

"Mama nggak tau kalo hidup Nana sehancur ini sekarang, itu karena Mama yang hadir di hidup Nana"

Teringat kembali di saat Naeun membakar polaroid foto winter yang ia temukan di meja kerja Jeno saat itu.

💋❣️


Sepatu yang di pakai Nana saat ini, senada dengan warna dress yang ia kenakan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Sepatu yang di pakai Nana saat ini, senada dengan warna dress yang ia kenakan. Bukan hanya mengirimkan bodyguard secara diam-diam, tetapi Naeun merubah penampilan Nana layaknya seorang wanita. Tubuhnya yang kecil ramping dengan pantat yang lumayan berisi, kaum adam pun akan menganggapnya sebagai seorang wanita tulen atau remaja tomboy. Apalagi sport bra berukuran kecil, menjadikan dada Nana terlihat sedikit berisi.

Tidak lupa rambut palsu ash grey sebahu yang Nana pinjam dari Naeun juga, melekat indah menutupi botak di kepalanya.

Kini Nana mengecek kembali alamat yang pernah ia dapatkan dari Guanlin. Sebenarnya, siapa Guanlin ini? Mengapa dia sejenius ini di usianya yang masih terpaut muda yaitu dua puluh lima tahun.

Daddy Jen 02 || NOMINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang