Usai mandi dan mengenakan seragam sekolah ditubuhnya. Donghaepun masak didapur sendirian dengan langkah pincangnya.
"Argh"ringis Donghae mendadak kepalanya sakit. Ia mencengkram pinggiran meja dapur dengan tangannya.
Donghae tersenyum kecut.
"Donghae harus kuat nggak boleh lemah. Semakin kamu lemah semakin kamu dibenci oleh Appa dan Hyungduelmu eoh"ujar Donghae sendirian memberi semangat dirinya untuk menyelesaikan beberapa menu masakannya pagi ini.
"Dongsaeng sedang apa?. Sini Hyung bantu"tawar Kyuhyun.Donghae tersenyum. Ya yang baik dirumah itu hanya Kyuhyun. Kyuhyun selalu memberikan kasih sayang berlimpah untuk Donghae adiknya.
Kyuhyun umurnya masih tujuh belas tahun. Dan ia duduk dibangku kelas tiga SMA tahun ini.
"Itu Hyung bantu Hae siapkan beberapa mangkuk ya dan taruh diatas meja"ucap Donghae.
"Ne"ucap Kyuhyun.
Kyuhyun mulai membantu Donghae didapur. Kyuhyun nggak sadarkan kalo wajah Donghae agak pucat pagi itu.Eunhyuk tiba tiba muncul diambang pintu dapur. Ia menatap Donghae tak suka karena dibantuin Kyuhyun.
Donghae melangkah dengan pincang ketika menyiapkan menu sarapan pagi untuk keluarganya.
Brak-tiba tiba saja Eunhyuk mendorong tubuh Donghae hingga jidatnya terbentur lemari dapur.
"Akh!"ringis Donghae.
"Donghae!!!"teriak Kyuhyun ia kaget ngeliat Donghae jatuh.
Kyuhyun maju satu langkah. Lantas Eunhyuk berdiri dihadapan Kyuhyun.
"Mau apa kau?"tanya Eunhyuk.
"Tentu aku mau nolong Donghae,Hyung. Dia jatuh tuh"ucap Kyuhyun.
"Bisa nggak sih?!. Kau jangan terlalu memperhatikan anak sialan itu!!!"teriak Eunhyuk.
Ketika terjadi keributan antara Eunhyuk dan Kyuhyun. Donghae diam saja sambil menunduk kepalanya pun terasa pusing.
Bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
Donghae story's
FanfictionTerlahir cacat hingga tak diakui oleh keluarga sendiri bukankah itu menyakitkan?