Sejak Donghae keluar dari rumahnya. Donghae kerja apa saja demi bisa membiayai hidupnya dan bayar uang sewa kontrakan kecil.
Donghae udah nggak sekolah lagi. Anak itu lebih memilih kerja part time mulai dari kerja diCaffe,jadi kuli bangunan hingga kerja sebagai pengantar koran.
Tak ayal. Banyak orang yang mencaci makinya dan menghina Donghae lantaran anak itu terlahir cacat.
Tubuh Donghae semakin kurus karena tak terawat dengan baik. Ia berjalan pincang saat membawa satu karung semen dipunggungnya.
Berat!.
Tentu saja.
"Ahjussi. Semennya taroh dimana?" Tanya Donghae.
"Taruh disana saja"ujar Ahjussi itu.
Ketika Donghae berusaha hati hati menaruh satu karung semen ketanah. Tubuh Donghae yang kurus akhirnya oleh hingga berakhir jatuh ketanah.
"Argh"ringis Donghae.
Beberapa hari kemudian Kyuhyun diperbolehkan pulang. Karena kondisinya semakin membaik meski ia mengalami hilang ingatan!.
Sesampainya dirumah Eunhyuk, Heechul,Shindong,Siwon,Yesung dan Ryeowook mengantar Kyuhyun kelantai dua. Sementara Leeteuk menyiapkan kamar untuk Kyuhyun.
Langkah Kyuhyun tiba tiba terhenti. Ketika melewati kamar Donghae. Ia memandangi seksama pintu kamar Donghae.
"Wae Dongsaeng?. Kau kenapa?"tanya Siwon.
"Anniyo Siwon Hyung?. Hanya saja Kyunnie nampak nggak asing dengan kamar ini"ucap Kyuhyun.
"Oh itu bukan kamar Kyu"ucap Yesung.
"Bukan kamar?. Lalu apa?"tanya Kyuhyun lagi.
"ITU GUDANG. YA ITU GUDANG KYUHYUNNIE"ucap Ryeowook.
"Gudang?"tanya Kyuhyun keheranan.
Kenapa Ryeowook mengatakan jika kamar Donghae sebagai gudang. Tega sekali bukan?. Itu bukan gudang tapi kamar Donghae.
"Kajja Kyu. Mending kita kekamarmu ya. Appa udah nungguin kamu didalam kamar"ucap Eunhyuk.
Kyuhyun menganggukkan kepalanya. Namun ia masih merasa ragu dengan ucapan Ryeowook barusan.
Bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
Donghae story's
FanfictionTerlahir cacat hingga tak diakui oleh keluarga sendiri bukankah itu menyakitkan?