"Ada banyak kemungkinan hal yang dapat terjadi dalam hidup ini.
Hari esok tidak ada yang tahu, maka belajarlah dari masa lalu"-sunflower addict-
#######
Happy Reading ♡
.
.
.
.
.
.
.Matahari telah terbenam seluruhnya, menyisakan semburat awan tipis kemerah-merahan di langit malam. Bulan mulai menampakkan dirinya di ufuk timur, disertai dengan hadirnya bintang-bintang.
Sebuah Porsche melaju normal di jalan aspal yang tampak sepi. Di kanan kiri aspal terhampar padang ilalang yang luas. Entah seluas apa itu, penerangan jalan yang temaram membatasi jarak pandang mereka di malam hari.
Solar menghela nafas pelan untuk kesekian kalinya. Ia lelah meminta penjelasan pada si pengemudi mobil mereka. Dan ia sungguh keras kepala.
"Belum saatnya kalian mengetahuinya" satu kalimat penuh makna itu membuat solar jengah. Ia bisa mati penasaran karenanya.
Ayolah, dia bukan anak kecil lagi. Ia seharusnya mengetahui apa yang sebenarnya terjadi. Begitu juga dengan Hali, namun pemuda itu bahkan menutup mulut dari tadi. Tidak membantu sama sekali.
Suasana di dalam mobil begitu hening. Kaizo menatap lurus ke depan. Fokus. Hali sendiri memejamkan matanya, mungkin sedang bermeditasi. Dan disebelah nya, Solar dengan beribu tanda tanya. Ia sibuk berhipotesis dalam pikirannya sendiri. Tentang keluarganya, tentang ayahnya, tentang kejadian itu, tentang mereka yang dikejar oleh- sebut saja mereka mafia.
Kemungkinan terbesarnya adalah, ayah mereka pernah memiliki masa lalu yang kelam, bahkan melibatkan mafia.
Apakah itu perdagangan ilegal?
Tidak, ayah mereka bahkan memiliki lisensi yang sudah diakui oleh negara. Bisa dikatakan bisnis orang tua mereka bersih, selalu tepat membayar pajak, bahkan seringkali menjadi donatur dalam kegiatan sosial.Apakah itu penjualan obat terlarang?
Hey, pikirannya mulai kejauhan. Tidak mungkin ayah mereka sampai melakukan hal tersebut, kan.Atau, apakah ayah mereka pernah menjalin kerjasama dengan mafia?
Agar bisnis mereka cepat berkembang?Itu juga mungkin saja terjadi, kan.
Beberapa jam yang lalu ayah mereka telah tiada. Menyisakan fakta pahit yang harus ia telan mentah-mentah. Dan mafia muncul memperkeruh keadaan. Tidak bisakah dirinya berduka setidaknya dalam keadaan tenang?
Kenapa mafia itu mengejar mereka Seolah mereka adalah buronan? Seolah mereka telah merebut wilayah teritorial mereka. Hey, yang benar saja. Mereka hanya remaja labil yang bahkan masih naif untuk memahami dunia hitam itu.
Semuanya seolah terhubung dalam benang merah. Namun ia sedikit kesulitan memahami apa alasan sebenarnya dibalik semua kejadian ini.
.
Menit demi menit, jam demi jam telah berlalu. Sekarang jam menunjukkan pukul 00.30 bayangkan sudah sejauh apa mereka dari kota tempat tinggal mereka. Entah kemana Kaizo akan membawa mereka pergi. Perjalanan ini seolah tiada ujungnya.
Akhirnya karena lelah berpikir, Solar pun memejamkan matanya. Mengikuti jejak Hali. Kaizo tetap fokus menyetir.
Sayangnya kedamaian itu tidak berlangsung lama. Mata Kaizo yang awas melihat ada sesuatu di belakang mereka lewat kaca spion. Awalnya itu hanya setitik cahaya kecil, namun semakin lama semakin mendekat dan membesar. Diiringi suara mesin yang menderu kencang. Segera ia melakukan manuver ke padang ilalang. Menanjak jalanan berlubang yang tidak rata.
KAMU SEDANG MEMBACA
SUNFLOWER ADDICT
FanfictionAttention⚠ Sebuah perjalanan panjang telah di mulai. Kehidupan yang mewah, rumah yang nyaman, hedonisme, mereka harus menukar semua itu dengan kehidupan yang sederhana. Perjalanan panjang telah di mulai. Siap atau tidak, mereka harus lari. Atau...