2. He Fell First, but Rejected It

209 41 3
                                    

Recommended Song :
Charlie Puth — Attention













Natakusumah Andaru Lukito.

Siapa yang tidak kenal dengannya? Putra tunggal Nararya Aditama Lukito itu kini menginjak usia 22 tahun dan baru saja menyelesaikan kuliahnya setelah wisuda. Setelah Arya ditunjuk menjadi CEO Lukito Group beberapa tahun yang lalu, pria muda yang akrab disapa Aru itu naik satu tingkat menjadi urutan kesatu dalam garis suksesi. Sebagai calon pemimpin masa depan, tentunya Aru juga sudah dipersiapkan sejak dini. Aru disekolahkan ke luar negeri juga salah satu cara menyiapkan Aru sebagai penerus perusahaan keluarga. Dan sesuai ketentuan, Aru akan kembali ke Indonesia setelah menyelesaikan masa sekolahnya. Bahkan berita tentang kepulangannya sudah tersebar ke berbagai media.

"Icha?"

Aru yang santai duduk di kursi ruang tamu terkejut dengan sebuah pesan yang muncul dari akun IG. Ia mengerjap heran. Ini benar akunnya Icha? Tapi dilihat dari dari username dan foto-foto yang ada, ternyata memang Icha. Pesannya ternyata sudah beberapa jam tapi baru ia buka karena ia baru sempat buka ponsel. Saat membacanya, jantung Aru berdegup kencang.

Icha menyatakan perasaannya padanya.

Gadis itu juga effort. Menulisnya di sebuah notes dengan background warna-warni lalu di screenshot. Jadi Icha hanya mengirim gambar saja yang ada 5 sampai 6 gambar. Aru membaca semuanya dengan teliti dari awal sampai akhir. Dan sekarang Aru paham kenapa dulu Icha begitu menghindarinya.

Karena dulu Icha sempat menyukai orang lain—yang membuatnya sama sekali tidak menoleh ke Aru.

"Kenapa baru sekarang, Marissa? Dulu aku peduli sama kamu, tapi kamu selalu mengacuhkanku. Dan ternyata—orang yang kamu sukai dulu itu Brian?" kepala Aru rasanya mau pecah. Fakta yang ia baru tahu ini, cukup menampar hatinya. Bagaimana bisa orang yang disukai Icha dulu—ternyata teman dekatnya sendiri? Yaitu Brian?

Dari sekian banyak orang, kenapa harus Brian?

Disaat ia sudah berpaling hati ke orang lain? Dan masih mengharapkan orang itu kembali?

"It's too late, Icha. Too late. Kenapa baru sekarang?" kepala Aru rasanya mau meledak. Dulu ia begitu menyukai Icha, tapi saat Icha menyukai orang lain ia pun mundur. Dan selama di New York ini, Aru bertemu orang baru yang membuatnya bangkit lagi. Aru begitu menyukainya—tapi gadis itu juga meninggalkannya. Aru selama ini masih berharap gadis itu mau kembali padanya.

Tapi Icha datang membuat semunya makin rumit.

"Brian... yang disukai Icha ternyata lo." Aru tertawa miris. Seketika ia mengingat moment-moment masa SD yang masih ia ingat. Ia baru sadar kalau dulu Brian juga peduli ke Icha. Walau hanya peduli seadanya, rupanya hal itu bisa membuat Icha tertarik—dan mengabaikannya.

Hahh, Aru tidak tahu harus bagaimana menghadapi Brian nanti.

Apakah harus ia pukul atau ia tonjok.

"Brian juga bodoh. Bisa-bisanya dia gak tau kalau Icha lagi naksir dia?" geram Aru secara tak sadar. Iya sih Brian memang agak playboy. Saat di New York aja pacarnya sering ganti. Rupanya sudah fuckboy sejak kecil.

Selama ini ia juga lost contact dengan semua teman SD nya, termasuk Anne-Rion. Paling cuma mutulan di IG. Itupun cuma saling menonton story saja. Anne, Rion, dan Icha lumayan terkenal karena cucu dari Malik Hartawan. Terutama Anne yang jadi selebgram karena followers nya nyentuh ratusan ribu. Tidak ada interaksi yang intens selain jadi penonton story.

I Was Born To Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang