12. Perhatian Alan Kepada Mikayla

10 2 0
                                    


	Alan menggendong Mikayla ala bridal style dan tanpa sadar Mikayla melingkarkan tangannya di leher Alan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Alan menggendong Mikayla ala bridal style dan tanpa sadar Mikayla melingkarkan tangannya di leher Alan.

Saat akan menaiki tangga menuju kamarnya Alan bertemu dengan Bundanya. Nola yang akan berbicara langsung dihentikan Alan dengan isyarat meletakkan jari telunjuk di depan bibir.

Nola pun yang mendapat isyarat itu langsung menutup mulutnya dan mendekat kearah Alan.

"Bund, tolong panggilin dokter dong" Alan bersuara sebelum bundanya berbicara. Nola mengerutkan keningnya.

"Nanti abang jelasin. Abang bawa Mikayla ke kamar dulu ya" jawab Alan dan meninggalkan Nola dengan begitu banyak pertanyaan.

Alan membuka pintu kamarnya dengan perlahan dan meletakkan Mikayla dengan hati - hati di tempat tidurnya.

Mikayla pun mencari kenyamanan dan Alan membenarkan rambut Mikayla dan menyelimutinya dan setelah itu keluar dari kamar untuk menemui Bundanya.

Alan menuju kulkas untuk mengambil minuman dingin. Sedangkan Nola terus menatap Alan sampai Alan duduk di depan kitchen set. Dan menatapnya.

"Kenapa Bunda ?"

Akhirnya Alan mengeluarkan suaranya dan Nola langsung bertanya.

"Tadi siapa ? dan kenapa dibawa kesini ?" tanya Nola penasaran.

"Itu Mikayla teman Abang disekolah. Dia demam dan dia tinggal sendiri makanya Abang bawa kesini" jawab Alan dengan santai.

Sedangkan, Nola sudah tersenyum mendengar jawab Alan.

"Mikayla ? Sepertinya bunda pernah mendengar nama itu. Tapi dimana, kenapa tidak asing"

Nola pun berusaha mengingat nama Mikayla yang Nola yakin dirinya pernah mendengar nama itu di rumah ini. Sampai akhirnya Nola mengingat sesuatu.

"Abang"

"Emmhh" jawab Alan sambil sibuk dengan ponselnya.

"Tadi itu Mikayla yang dimaksud Aries, Valfa dan Caffela bukan sih?" tanya Nola yang penasaran sambil menunggu jawaban Alan. Karena topik Mikayla sangat menarik diantara tiga keponakannya itu yang mana membuat mereka heboh.

"Emmh" balas Alan sambil masih sibuk dengan ponselnya. Dan itu membuat Nola kesal.

Nola langsung mengambil ponsel Alan dan itu membuat Alan menatap Bundanya. Tapi, Alan tidak akan mungkin bisa marah dengan Bunda tersayangnya itu.

"Apa Bunda?" tanya Alan dengan lembut.

"Punya anak irit banget sih kalau ngomong. Bunda kepo Bang. Abang ada hubungan apa dengan Mikayla dan tumben abang bawa cewek kerumah. Biasanya juga ke apartemen abang?" tanya Nola. Sudah seperti ibu - ibu komplek yang mencari bahan untuk gosip nanti sore.

MikaylaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang