22. Satu Fakta Lagi

6 1 0
                                    

  

Mikayla benar - benar tidak bisa hanya untuk menutup matanya di kamar ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mikayla benar - benar tidak bisa hanya untuk menutup matanya di kamar ini. Kenangan Anta berputar sangat hebat di kepalanya dan suara - suara yang menyalahkannya berputar terus - terusan dan Mikayla tidak tahan untuk itu. 

"Abang, gua tahu ada sesuatu hal yang disembunyiin semua orang dari gua. Gua akan cari tau itu. Dan saat itu tiba. Gua akan mutusin akan ngembenci lo atau tetap memuja lo" ucap Mikayla dengan nada tertahan. 

Mikayla sangat mengenal Maynanta dan Maygica mereka akan mengorbankan dirinya hanya untuk Mikayla. Dan itu berlaku untuk keluarga besar Dewantara. Dan itu yang Mikayla benci. Semuanya berjuang demi Mikayla dan itu menjadi beban yang sangat berat bagi Mikayla.  

Mikayla menjadi merasa bukan lagi jadi sesuatu yang special, tapi membuat Mikayla berpikir kalau kehadirannya hanya pembawa petakan dan penyebab semuanya terjadi. 

Mikayla baru menyadari kalau dirinya penyebab semuanya. Karena setiap Maygica kambuh, Maygica akan mencelakai Mikayla dan Mikayla menerimanya saja. Begitu seterusnya sampai akhirnya orang tua mereka memutuskan untuk menjauhkan Mikayla dan Maygica. 

Walaupun Mikayla menolak, tapi Mikayla tidak bisa berbuat apa - apa saat Maygica menyetujuinya. 

Sehingga, sampai sekarang Mikayla tidak bisa bertemu dengan Maygica secara langsung. Karena Maygica akan mencelakai Mikayla kalau sedang kambuh dan Mikayla tidak melawan sama sekali. 

Mikayla yang sudah tidak tahan keluar dari kamar Anta dan menuju ke lantai bawah dimana Rayhan, Arkan dan Topan sedang menyidang Dean dan Elgio. Bersama dengan inti Perseus yang lain.

Mendengar Mikayla turun dari tangga semuanya terdiam dan memperhatikan Mikayla yang terlihat berantakan. 

"Mau kemana ? Nginep aja disini" ucap Rayhan dengan lembut. 

"Aku nggak bisa di kamar itu. Sangat mengerikan. Aku mau pulang" balas Mikayla dengan lelah. 

"Gua anter" ucap Rayhan. 

"Aku bawa motor Bang Anta. Aku bisa pulang sendiri. Aku butuh sendiri. Please" ucap Mikayla penuh permohonan. 

Arka mendekat dan memeluk Mikayla saat Mikayla sudah sampai di antara mereka semua. 

"Maaf, kali ini abang ceroboh. Abang terlalu senang bisa ketemu kamu lagi" ucap Arka dan Mikayla membalas pelukan Arka dan tersenyum sangat lembut. 

"Abang nggak salah kok. Dean emang lagi nyari tahu tentang aku. Akhirnya dia dapetin itu. Dan buat Elgio. Aku memang pengen nyapa dia kalau di sekolah. Tapi, aku tahu dia nggak kenal aku. Padahal aku cuma pengen tanya abang biasanya" ucap Mikayla dengan santai dan di dengar semua orang yang ada disana. 

Arka menatap Mikayla dengan perasaan bersalah. Tapi, Mikayla menyakinkan Arka kalau semuanya akan baik - baik saja. 

Mikayla menatap Dean dan Elgio secara bergantian. 

MikaylaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang