Mikayla Venetta bertekad akan membalas dendam atas kehilangan kedua kakaknya. Mikayla akan mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi dimasa lalu dan mencari pelakunya sendiri. Walaupun itu harus dilakukan secara diam - diam agar kedua orang tuanya t...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah bertemu dengan Daniel. Langga sangat khawatir kepada Mikayla. Langga mendengar semuanya yang Daniel ucapkan. Daniel khawatir kepada Mikayla. Walaupun Mikayla terlihat biasa - biasa saja. Tapi sangat terlihat bahwa Mikayla menjadi sangat dingin sekarang.
Tidak ada yang bisa Langga lakukan selain ada sisi Mikayla dan menjaganya saat ini.
Awalnya Scarlett dan Alesha merasa bingung. Sampai akhirnya mereka menjadi maklum dan tidak mengganggu Mikayla.
Hari ini adalah jam olahraga dan materi hari ini adalah panahan. Biasanya Mikayla tidak tertarik dengan panahan. Mikayla akan duduk dan mendengarkan saja.
Mikayla melihat Aletta yang sedang berjalan tidak jauh dari tempatnya berdiri. Aletta adalah tunangan Alan dan juga gadis yang menggantikan posisi Mikayla.
Mikayla tidak lagi merasa kecewa dengan posisinya yang telah di gantikan oleh Aletta. Tapi, Mikayla hanya ingin Alan merasakan bagaimana rasanya kehilangan seseorang yang sangat disayangi dan di jaga.
Mikayla yang sedang memegang busur panah langsung mengambil anak panah dan memfokuskan anak panahnya kepada Aletta.
"Anjingg, gila nih cewek" ucap Roland kaget melihat siapa yang menjadi target Mikayla.
Khai dan Alan yang mendengar itu langsung menoleh kearah Roland dan mengikuti arah pandang Roland. Roland berlari kearah Mikayla untuk mencegahnya.
"Al, Jauhin Aletta dari Mikayla sekarang juga" teriak Khai dan berlari kearah Mikayla yang menargetkan anak panahnya kearah Aletta.
Khai dan Roland panik. Mereka tahu Mikayla tidak pernah ragu kalau sudah berhubungan dengan targetnya.
"Mikayla, Stop !!!"
Roland berteriak saat sudah sampai di dekat Mikayla.
Sedangkan Khai sudah merentangkan tangannya, menghalangi Mikayla yang akan menargetkan Aletta. Tepat dihadapan Mikayla.
"Jangan main - main dengan itu Mikayla" ucap Khai dengan suara tegasnya.
"Seperti kata lo gua hanya ingin main - main dengan tunangan sahabat lo. Kayanya seru deh" ucap Mikayla dengan santai.
Dan tanpa terduga Mikayla melepaskan anak panahnya melewati bahu tegap Khai.
"Anjinng"
Roland mengumpat saat melihat anak panah Mikayla melesat dengan sangat cepat. Kearah Aletta yang untungnya Alan dengan sangat cepat menangkap tubuh Aletta. Sehingga anak panah tersebut mendarat di pohon yang ada di belakang Aletta.
Alan yang melihat itu menatap Mikayla dengan tajam sedangkan Mikaya hanya tersenyum. Seperti itu bukanlah hal yang berbahaya.
