4. Pembalasan Mikayla

17 2 0
                                    


Kalau sakit harus di obatinkan. Ga bisa dibiarin gitu aja.

Kalau ada yang jahat harus dibalaskan. Ga bisa didiemin aja !!!

-Mikayla Venetta-

Mikayla tidak suka menjadi pusat perhatian tapi tidak ada yang bisa menutup mulut semua orang yang ada di sini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mikayla tidak suka menjadi pusat perhatian tapi tidak ada yang bisa menutup mulut semua orang yang ada di sini. Jadi Mikayla mencoba menulikan telinganya dan mengabaikan tatapan semua orang kepadanya.

"Belum ada seminggu lo masuk sini, udah ngambil attention semua orang aja lo?" ucap Langga sambil berjalan di samping Mikayla.

"Sekolah lo norak. Kepo banget sama urusan orang. Mana ada yang sok jago lagi. Muak banget gua liatnya." balas Mikayla dengan kesal. Dan itu membuat Langga meledakkan tawanya.

Semua yang memperhatikan Langga dan Mikayla hanya bisa terdiam melihat bagaimana Mikayla bisa membuat Langga tertawa seperti itu di pagi hari. Langga terkenal dingin dan sangat susah untuk melihat Langga tersenyum apalagi tertawa seperti saat ini.

"Gila ..... Kak Mikayla the real pawang Kak Langga gak sih !!!"

"Kaget gua. Bisa juga kulkas berjalan ketawa kaya gitu"

"Kak Langga kalau ketawa beda banget ya. Hangat banget liatnya"

"Tatapannya hangat banget sih kalau udah sama Kak Mikayla"

"Cocok banget nggak sih mereka berdua. Adduhh... rela deh gua Langga sama tuh anak baru"

Begitulah kira - kira ucapan beberapa orang yang mereka lewati. Melihat Langga yang tertawa dan disebelahnya seorang Mikayla. Moment yang sangat langkah bagi semua murid pagi ini.

Langga dan Mikayla masuk kedalam kelas disambut oleh Alesha, Scarlett, Gisel dan Baby. Gisel menatap Mikayla tanpa berkedip dan tatapannya tajam karena tadi Gisel bisa melihat bagaimana Langga tertawa yang mana itu adalah hal yang sangat langkah.

"Biasa aja ngeliatnya" ucap Alesha menyenggol bahu Gisel yang membuat Gisel menatap Alesha malas.

"Lo salah orang Gi. Kalau lo mau kesal jangan ke Mikayla ke Langga aja. Tapi, lebih baik jangan ganggu Mikayla deh. Bodyguard nya banyak bukan cuma Langga doang" ucap Alesha bergidik ngeri. Menaikkan bahunya.

"Maksud lo ?" tanya Gisel penasaran dengan ucapan Alesha itu.

"Langga bukan satu - satunya yang jagain Mikayla. Tapi, Langga salah satu yang jagain Mikayla. Setelah lo kenal dia. Lo akan ngerti nanti" balas Alesha setelah itu menghampiri Mikayla di tempat duduknya.

"Lo bawa apaan?" tanya Baby penasaran. Melihat sesuatu yang Mikayla bawa dari tadi.

"Jaket yang kemaren gua pake mau gua balikin" jawab Mikayla malas sambil mengeluarkan coklat yang dibawakan Jake semalam untuknya. Karena sangat banyak jadi Mikayla memutuskan untuk berbagi dengan yang lain. Mikayla memperhatikan Scarlett yang terdiam di tempatnya sambil menatap coklat yang Mikayla keluarkan dari tadi.

MikaylaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang