21. Kerinduan

12 2 0
                                    


Mencari tahu tentang Mikayla ternyata tidaklah mudah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mencari tahu tentang Mikayla ternyata tidaklah mudah. Alan menjadi yakin bahwa Mikayla begitu special dan begitu di jaga. Alan hanya tahu kalau Mikayla pernah bersekolah di Garuda Kencana sebelum akhirnya pindah ke London. 

Sebelum pindah Mikayla ternyata hanya murid biasa. Ceria, disukai dari semua orang dan memang menjadi incaran banyak orang. Tapi, di balik itu semua Mikayla seperti banyak bayangan yang melindunginya tanpa banyak orang tahu dan sadari. 

Tidak sembarangan orang bisa dekat dengan Mikayla. Benar apa yang di katakan Khai ataupun Langga. Mikayla layaknya tuan putri yang sangat di jaga. 

Berbeda dengan sekarang. Mikayla yang terlihat dingin tidak takut dengan apapun. Tidak ada kelembutan dan tidak ada kecerian di wajahnya. Padahal wajah Mikayla sangat menggemaskan dan lucu. 

"Kenapa lo boss?" tanya Dean yang melihat Alan hanya diam dari tadi.

"Mikirin Mikayla lah apa lagi" celetuk Bian yang melihat Alan membawa Mikayla ke UKS. Tapi, setelah itu Alan di tinggalkan oleh Mikayla. 

"Mikayla memang bikin penasaran sih" Bembi menimpali. "Kalian merhatiin nggak sih kalau cara Mikayla ngomong, senyumnya dan juga cincin yang ada di jari kelingkingnya sama banget sama cewe Khai" 

Semuanya terdiam. 

"Gua boleh nggak sih ngomongin ini. Gua takut Khai ngamuk. Tapi dari awal gua udah meratiin Mikayla dan sama banget pembawaannya. Andai Mikayla lembut kaya Gica. Pasti mirip banget" ucap Bembi pada akhirnya. 

"Kalian ingat ucapan Mikayla sama Daniel dan Boy perihal Gica. Gua dari awal udah mikir Mikayla punya hubungan sesuatu dengan Gica. Apalagi Mikayla benci banget sama Khai" Bian juga menimpali. 

"Banyak banget skenario di kepala gua tentang Mikayla dan Maygica. Nama mereka juga hampir - hampir mirip. Atau jangan - jangan mereka sodara atau sepupuan. Walaupun gua takut sekedar nyebut namanya karena nama itu mengingatkan gua dengan kembarannya" 

Perkataan Bembi membuat semuanya berpikir tidak terkeculi dengan Roland yang sudah tahu Mikayla siapa karena tidak sengaja mendengar ucapan Mikayla dan Khai tempo hari. 

"Kalau Mikayla benar sodara Gica waahh heboh sih pasti. Lo liat aja keluarga Dewantara cowok - cowoknya ga ada tandingannya semua. Gica aja dulu. Anjing !!! inget lagi gua. Siapa yang berani deketin dan gangguin dia. Khai doang yang nyawanya sepuluh itu aja diem - diem kan" 

Pembicaraan perihal Gica dan Mikayla terus berlanjut dengan begitu banyak spekulasi dan skenario yang mereka buat. Sedangkan, Alan sejak tadi hanya mendengarkan saja. Tapi, dari semuanya Roland hanya terdiam tidak menimpali atau berkomentar apapun. 

"Kenapa lo diem doang?" tanya Alan dan itu membuat Roland gelagapan dan membuat semuanya curiga. 

"Suka lo sama Mikayla ?" pertanyaan Dean membuat Roland melotot dan menghembuskan nafasnya dengan kasar. 

MikaylaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang