13

219 34 10
                                    


'Ha-ha-ha... ' seul-ha tertawa sinis mendengar pembicaraan para F4 ini dari earphone bluetooth di telinganya, hampir saja meremukkan Tab android nya, yg menampilkan F4 saat ini dengan sangat jelas dalam layar. "Sumpah, Kok bisa ada orang beginian".

Di tahun 2009 ini, terutama di Korea... Mungkin seluruh Asia, masih belum ada yg namanya earphone bluetooth, jangankan benda canggih yg muncul sekitar akhir tahun 2023 ini, Smartphone touchscreen saja belum ada. Jika seul-ha punya bahan dan peralatan yg lebih memadai... Mungkin dirinya bisa menjadi orang pertama di Korea yg menciptakan Smartphone touchscreen ini! Tapi sayangnya...tak hanya masalah waktu pengerjaannya, Peralatan yg diperlukan sangat susah dirinya dapatkan. Syukur-syukur dirinya masih bisa buat benda-benda canggih lain buatannya tidak terlalu susah didapat karena semua berasal dari barang rongsokan yg diperbagus oleh seul-ha sehingga lebih banyak memakan waktu.

=====

"Kebetulan sekali". Dengan percaya dirinya Gu jun pyo berujar.

Jan-di berjalan menghampiri Gu jun pyo dengan kaki dihentak-hentakan, saking kesal dan marahnya.

"Wah!  Sudah kubilang dia akan segera datang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Wah!  Sudah kubilang dia akan segera datang. Bahkan bawa temannya." Jun pyo berujar dengan percaya diri melihat sekilas pada siswi berjaket oversize dengan topi dan memegang Tab-nya android.

Ya, Seul-ha bersama jan-di. Gadis tomboy yg setelah memantau F4 melalui tab-nya, bergegas mencari jan-di.  Melihat si heroin dari dunia dirinya isekai yaitu K-Drama yg terkenal pada tahun 2009, Boy Over Flower.  Jan-di terlihat sedih dan marah, jelas sudah berada di batas kesabarannya.  Siapa yg bisa sabar kalau difitnah sebagai  siswi SMA yg hamil diluar nikah yg entah siapa bapak nya,  mana ini adalah Korea salah satu dari negara Asia, dimana rumor memiliki dampak yg sangat besar bagi kehidupan karier dan sosial seseorang.

"Kau agak terlambat untuk minta maaf". Dengan senyuman sinis,jun pyo berujar angkuh.
Pelakunya siapa korbannya siapa,  yg minta maaf siapa... Begitulah kehidupan,  orang yg memiliki kekayaan dan kekuasaan memang selalu seenaknya  bahkan kalau mereka melakukan kesalahan terhadap korban, korban lah yg harus minta maaf.

"Kesabaranku sudah habis. Peringatan, jalan keluar.  Kata-kata semacam itu untuk mu. Tahu? " Geram jan-di, kesal.  Tak tahan lagi dengan sikap dan kelakuan jun pyo padanya.  Bagaimana Ji Hoo sunbae yg sangat baik dan ramah yg menawan, dengan paras dan sikap nya yg menawan... Bisa berteman dengan orang buruk seperti jun pyo.

"Hei, gadis binatu. Kaum kalian meminta maaf seperti ini? ". kan, seenaknya. Dia yg pelaku dia yg harus menerima permintaan maaf dari korban.

Oke, seul-ha tidak tahan lagi.  Di kehidupan dulu mungkin dia akan diam karena dirinya hanya orang biasa, seorang mahasiswi biasa yg baru lulus dengan nilai standar.  Dia mati akibat kecelakaan sehari setelah kelulusan oleh kendaraan mobil sport anak Sultan yg dikendarai seenaknya. Pelaku penabrakan.. Lolos begitu saja tanpa hukum. Cih, orang kaya dan berkuasa seperti ini memang sampah.

"Hahh... Ngomong apa sih ni orang dari tadi, berisik banget." Gerutu seul-ha, dengan helaan nafas lelahnya seolah menghadapi orang bodoh. Menghentikan kegiatan mengatak-atik layar tab-nya, Memeluknya dengan tangan kirinya didepan. "Kaum?  Kaum apa pula? dikira ini zaman Feodal kalo ya. Hei bangun, ini zaman modern, bung.".Sindirnya menatap langsung pada jun pyo tanpa rasa takut sedikit pun hanya ada kekesalannya yg masih bisa dikontrol.
"Dengar ya,bocah belagu! Orang bawah seperti kami lah yg buat kalian kaya, kami juga bisa melakukan sebaliknya.". Ingin rasanya seul-ha menghajar orang didepannya, dirinya paling tidak suka orang yg memiliki kekayaan dan kekuasaan,status tinggi yg seenaknya.

Menunjuk dengan jari kanannya langsung pada jun pyo yg duduk santai di kursi sofa kkhusus terdiam mendengar kata-kata gadis bertopi ini, sama seperti ketiga sahabatnya.
"Kau tidak ada apa-apanya tanpa Shinhwa, dan Shinhwa tidak ada apa-apa nya tanpa Kami."

Jun pyo yg awalnya merah mendengar dirinya diremehkan, seketika beralih emosionalnya
"Pfftt.. Bhahaha... Hei, lihat ini, apa yg si topi ini bilang". jun pyo ttertaw,  dengan sinis berujar. Shinhwa nya yg besar bukan apa-apa tanpa rakyat jelata?  Pemikiran darimana itu.  "Shinhwa tidak bisa berdiri tanpa kau biasa seperti kalian. Kau yg bocah disini, Berkata hal yg tidak masuk akal, canda mu sangat payah".

kedua teman playboy F4-nya juga tertawa mendengar perkataan yg menurut mereka tak masuk akal. Shinhwa yg begitu besar tidak ada apa-apa nya tanpa rakyat biasa?  Pemikiran tak masuk akal dari mana gadis dengan penampilan aneh ini dapat.

Hanya ji Hoo yg diam mengamati, entah bagaimana... Mengapa dia bisa mengatakan hal seperti itu? Apa yg sigadis dandelion ini pikir sampai mengatakan hal yg menurut nya sama seperti ke tiga temannya dari kecil. Ada rasa ingin tahu yg muncul dari si apatis pangeran es misterius yg menawan dari F4 ini.

"Sebaliknya..? Menghancurkan Shinhwa maksud nya?" Ulang yi Jung,  terkekeh.

"Yo Girl, yg Kau bicarakan adalah Shinhwa, perusahaan terbesar di Korea.". Perkataan santai song Woobin yg diselingi tawa.

So Yi Jung tak menahan tawanya. Ketiga anggota menyebalkan F4 menertawakan seul-ha, kecuali ji Hoo--- tidak,  dia juga tertawa? Lihat bibirnya melengkung hingga deretan giginya nampak, tersenyum dengan kepala menggeleng pelan. Setuju dengan ketiga sahabatnya.

"...seul-ha...", Jan-di tampaknya memiliki pemikiran yg agak serupa dengan F4 saat ini.  Bayangkan perusahaan raksasa seperti Shinhwa.. Bagaimana orang-orang biasa seperti mereka berdua bisa memiliki pengaruh seperti yg temannya ini katakan. dirinya juga merasa prihatin dan bersalah,  tak enak pada seul-ha yg menemani nya kesini.

Bagi semua yg mengenal seul-ha, terutama yg sempat satu sekolah, baik para murid maupun guru, Bahkan orang-orang kota seol--kota yg mereka tinggali-- hampir semua orang-orang biasa mengenal seul-ha.

Siapa yg tak mengenal gadis yg mudah akrab dengan siapapun dan memiliki kepercayaan diri tinggi--bukan pd atau GR,  hanya percaya diri yg mengagumkan-- layaknya putri Mahkota yg terlahir sebagai sang Ratu,  dengan kecerdasan dan kejeniusan juga bakat multitalenta nya,membuatnya dikagumi dan selalu diandalkan oleh siapapun yg mengenal gadis tomboy ini,  ditambah  sifatnya yg humoris Jenaka---petakilan-- dan apa adanya membuatnya mudah dekat dan diterima dimana saja oleh siapa saja dengan sangat bauk dan ramah. Apalagi sifatnya yg suka menolong membuatnya semakin di cintai.

  Sungguh gadis yg sempurna, tapi... Tidak ada kesempurnaan didunia ini,  semua yg terlihat sempurna pasti memiliki kecacatan tersendiri yg tersembunyi. Sama halnya dengan choi Seul-ha sang anak ajaib yg jenius,   terdapat misteri yg tak terlihat dan tak diketahui oleh siapapun,  kecuali Fakta yg semua orang ketahui, Choi Seul-ha bukanlah anak kandung dari tuan dan nyonya Choi yg sudah lama tiada. 

=====

Maaf part ini tadi ku unpublis sebentar,  buat ku rombak.  Ini dah Kurombak ulang.  Gimana menurut kalian?

Seul Ha_ [Slow Up]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang