Bab 160

2.2K 204 16
                                    

**✿❀ ❀✿**



  Setelah Chu Zian mengungkapkan identitasnya, Gu Feiyang tidak banyak bicara dan langsung menatap Su Xingyao.

  "Bagaimana denganmu, Susu?"

  Su Xingyao tersenyum, tidak melakukan gerakan mewah apa pun, dan berbicara dengan sangat singkat.

  “Aku hanya pekerja biasa.”

  Para tamu dengan identitas berbeda mau tidak mau melebarkan matanya setelah mendengar kalimat ini, "Hah???"

  Su Xingyao mengangguk, "Sungguh, aku baru saja selesai bekerja lembur sebelum aku datang ke sini."

  Setelah mengatakan itu, kamera jatuh ke Su Xingyao.

  Meski wajahnya tetap cantik, namun riasannya memang tidak secantik dan sehalus orang lain, bahkan bisa dikatakan semrawut.

  Luo Yiyuan dengan hati-hati melihat riasan Su Xingyao. Tepat ketika dia hendak mengatakan sesuatu, suara wanita itu terdengar lagi, "Hehehehe, sepertinya setiap orang memiliki pemahaman yang lebih baik satu sama lain, jadi apa yang terjadi selanjutnya? Selamat menikmati malam yang indah ~”

  Semua orang mengerutkan kening, bertanya-tanya masalah apa yang pihak lain rencanakan berikan kepada mereka.

  Aula yang awalnya terang menjadi gelap.

  "Ah ah ah, kenapa tiba-tiba menjadi gelap!!"

  "Aku tidak bisa melihat apa pun!!"

  "Siapa yang mematikan lampunya!!"

  "Tidak, menyenangkan sekali saat kamu pertama kali datang..."

  Saat para tamu berteriak ketakutan karena tidak terbiasa dengan kegelapan, suara itu kembali terdengar di kegelapan.

  "Ups, listriknya sepertinya mati. Xiao Ai tidak tahu cara memperbaikinya. Kalau mau dapat penerangan, kamu hanya bisa merepotkan tamumu untuk memperbaikinya sendiri~ Hehehehe."

  Di malam yang gelap, mendengar suara menyegarkan ini lagi, bulu kuduk para tamu berdiri.

  Setelah berteriak, semua orang akhirnya tenang.

  “Kalau begitu, apakah kita akan mencari tombolnya sekarang?”

  Di mana saklar listrik ini?

  "Aku tidak tahu, dia tidak mengatakan apa-apa."

  "Mencarinya, tetapi sekarang kita tidak dapat melihat apa pun. Aku khawatir kita tidak akan tahu jika kita menemukannya..."

  Para tamu meraba-raba untuk berdiri di malam yang gelap.

  Luo Yiyuan mencoba yang terbaik untuk membuka matanya lebar-lebar dan mencoba beradaptasi dengan kegelapan.

  Pada saat ini, sumber cahaya tiba-tiba muncul di aula yang awalnya gelap.

  Sutradara, yang hendak istirahat untuk minum teh, menghentikan gerakannya :? ? ? ? ? ? ?

[Bl End]Ribuan orang ini menganggapku tidak pantasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang