[Bl End]Ribuan orang ini menganggapku tidak pantas

Bab 167

*＊✿❀　❀✿＊*

　　Sebaliknya, apa yang dikatakan Lu Jiuxu sebelumnya berdampak lebih besar padanya.

　　Meskipun pihak lain tampak tenang, dia bisa merasakan gejolak emosi Lu Jiuxu.

　　Dapat juga didengar bahwa pihak lain jelas ingin mengatakan sesuatu.

　　Setelah kembali ke rumah, Su Xingyao awalnya ingin bertanya kepada pihak lain, tetapi tanpa diduga, pihak lain menghentikannya terlebih dahulu.

　　“Kenapa kamu tidak mengambil amplop merah dari pertemuan tahunan hari ini?”

　　Pada pertemuan tahunan malam ini, perusahaan mengadakan acara pengundian amplop merah dengan berbagai hadiah.

　　Semua orang dari perusahaan berpartisipasi dan memenangkan banyak hadiah, besar dan kecil.

　　Orang yang paling beruntung juga memenangkan bonus 100.000 yuan.

　　Tiba-tiba ditanya oleh Lu Jiuxu tentang masalah ini, Su Xingyao berpura-pura bingung dan tersenyum, dan berkata dengan samar, "Aku di sana hanya untuk menonton kesenangan itu, tapi aku lupa ..."

　　Jelas sekali kebohongan ini terungkap segera setelah terungkap.

　　Jadi ketika dia selesai berbicara dan menatap Lu Jiuxu yang menatapnya tak bergerak, dia akhirnya langsung mengaku.

　　"Oke, aku sudah terbiasa..."

　　Aku terbiasa menjadi penonton yang tidak berarti dalam kegembiraan orang lain.

　　Keberuntungan tidak akan pernah menimpa mu jika kamu terbiasa.

　　Setelah mendengar kata-kata ini, Lu Jiuxu mengulurkan tangan dan dengan lembut menyentuh rambut Su Xingyao, dia tidak bisa menahan cinta di matanya.

　　Lalu dia bertanya kepada orang lain dengan suara rendah.

　　"Apakah kamu ingin mengundi lagi?"

　　Su Xingyao menggelengkan kepalanya, "Aku melewatkannya ..."

　　Sebelum dia selesai berbicara, dia melihat Lu Jiuxu mengeluarkan setumpuk amplop merah dari mantelnya seperti trik sulap.

　　Pupil gelap pihak lain penuh dengan bayangannya sendiri, dan nada suaranya saat berbicara selanjutnya sangat lembut.

　　Dia bertanya pada Su Xingyao, "Pernahkah kamu mendengar penjelasannya?"

　　Su Xingyao diam-diam menantikan apa yang akan dikatakan pihak lain selanjutnya.

　　“Masukkan uang pecahan berbeda ke dalam amplop merah ini. Siapa pun yang menarik amplop merah paling beruntung akan mendapat keberuntungan sepanjang tahun.”

　　Nada suara Lu Jiuxu selembut mata air, merayu Su Xingyao hingga tenggelam.

　　Dia menyerahkan amplop merah itu kepada Su Xingyao, "Denominasi tertinggi di sini adalah dua ratus. Apakah kamu ingin mencobanya?"

　　Su Xingyao ragu-ragu sejenak.

　　"Aku tidak pernah beruntung."