Bab 129

2.3K 266 4
                                    

♡´・ᴗ・'♡



  Su Xingyao dan Gu Feiyang mengumpulkan foto bersama.

  Luo Yiyuan pergi mencari kabel pengisi daya dan pengisi daya untuk mengisi daya telepon.

  Ketika Su Xingyao sedang menyusun foto-foto tersebut, ia menemukan bahwa foto-foto yang "disobek" oleh kru program cukup menarik, potongan-potongannya benar-benar pecah berkeping-keping, seperti memainkan puzzle.

  Namun karena banyak foto yang tercampur, cukup sulit untuk menyatukannya.

  Ketika Gu Feiyang melihat teka-teki ini, pikirannya menjadi gila.

  Su Xingyao, sebaliknya, perlahan-lahan berjongkok di tanah dan mulai bekerja dari tepi sedikit demi sedikit, butuh waktu hampir dua puluh menit untuk menyelesaikannya.

  Para perencana tim program kaget melihat kali ini.

  Waktu awal yang mereka rencanakan adalah masing-masing dari dua foto tersebut akan memakan waktu 20 hingga 30 menit untuk diselesaikan.

  Tanpa diduga, Su Xingyao memecahkan sendiri teka-teki ini dalam waktu kurang dari dua puluh menit.

  Dibandingkan dengan tingkat kesulitan teka-teki Su Xingyao, area robek pada buku harian itu lebih besar, sehingga proses penyatuannya jauh lebih sederhana.

  Setelah Su Xingyao selesai menyusunnya, buku harian itu juga disusun. .

  Buku harian itu sebenarnya tidak memberikan petunjuk yang jelas.

  Di atas hanya menggunakan kertas berbeda dan rasio berbeda untuk mencatat berbagai hal sepele dalam kehidupan sehari-hari Xiaoxi.

  Setelah diringkas, semua orang menemukan bahwa Xiaoxi sebenarnya adalah seorang yatim piatu. Dia pernah tinggal di panti asuhan sebelumnya. Ini adalah pertama kalinya dia bepergian jauh.

  Sebelumnya, dia berpindah-pindah antara panti asuhan dan sekolah. Dia adalah siswa berprestasi dengan karakter dan prestasi akademis yang baik serta minat terhadap matematika.

  Selanjutnya, semua orang pergi melihat foto-foto yang dikumpulkan oleh Su Xingyao.

  Informasi di atas lebih ambigu.

  Gambar pertama adalah api yang berkobar.

  Gambar lainnya adalah rumah yang terbakar di suatu tempat.

  Sebelum ada yang bisa memahami pentingnya hal ini, Luo Yiyuan kembali dengan membawa tenaga.

  "Kamu tidak tahu bahwa kamu harus mendekripsinya bahkan ketika kamu mengisi dayanya..."

  Luo Yiyuan menyalakan ponselnya sambil berbicara tentang betapa sulitnya mengisi dayanya.

  Setelah menunggu sebentar, ponsel Xiaoxi menyala.

  Pola tiga bunga putih kecil yang dibungkus dengan bintang emas berujung lima yang dilukis dengan tangan di wallpaper layar kunci juga terungkap.

[Bl End]Ribuan orang ini menganggapku tidak pantasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang