Malam ini Kaiser sedang memandangi pemandangan dikamarnya melalui jendela, ia memperhatikan bintang bintang pada malam itu yang bersinar terang dan membuat malam menjadi lebih nyaman
Angin malam menyapu leher sang empu yang masih saja memikirkan hubungannya antara lelaki yang baru saja ia kenali disekolah dan saudara angkatnya yang ia anggap sebagai kekasih.
Kaiser selalu saja mencoba untuk memendam semua rasa yang ia miliki pada Ness, merasakan hubungan mereka yang awalnya sangat dekat menjadi merenggang karena Kaiser yang selalu lebih dekat pada Isagi Yoichi dari pada Ness
'memangnya Ness mengerti perasaanku padanya? Ngga mungkin, bahkan Isagi sepertinya lebih peduli dengan diri ku dari pada Ness' *Batin Kaiser
Helaan nafas yang berat bercampur dengan udara malam yang dingin membuat atmosfer tersendiri didekat Kaiser, membayangkan Ness yang ada disisinya menemani semua kegiatannya tanpa terkecuali.
Kaiser beranjak dari kursi yang berada di samping jendela dan berjalan ke arah kasur miliknya. Merasakan tubuhnya tenggelam dalam keempukan kasur yang membuat tubuhnya bak terhipnotis untuk tertidur disana.
"Kai.. kau tidak mau bangun? Apakah kau sakit?" -???
Jari jari lentik dirasakan oleh Kaiser pada dahinya, merasakan kehangatan yang tak tertandingi untuk dinikmati saat itu. Ia perlahan membuka mata melihat Ness yang sudah bersiap siap dengan seragam sekolahnya. Jantung Kaiser berdegup kencang sekaligus merasakan rasa rindu yang mendalam karena sudah lama tak berinteraksi pada Ness. Tetapi ada satu rasa yang mengganjal di hatinya, saat melihat wajah Ness yang tersenyum padanya seperti biasa, anehnya hati Kaiser menganggap bahwa Ness berbeda 180° untuk dirinya daripada hari hari sebelumnya
"Kai? Kenapa? Apa ada yang salah? Gimana kalau kau istirahat saja sampai kau puli-" -Ness
"Minggir" -Kaiser
Perkataan Ness terpotong ketika Kaiser mengeluarkan kata kata yang membuat Ness merasakan sakit dihatinya, Kaiser pun bangkit dari tempat tidurnya dan berjalan kearah kamar mandi tanpa meminta permisi kepada Ness yang ada disampingnya. Kaiser masuk kekamar mandi tanpa mengatakan sepatah katapun pada Ness. Terdengar suara dentuman pintu yang ditutup dengan keras saat Kaiser sudah memasuki kamar mandi
'eh- dia mengabaikan ku?!' *Batin Ness
Dah segitu ajaaa, gw ga ngerti mau buat alur yang kaya gimana tapi pokoknya gw udah ngantuk berattt. Tapi gw harus nepatin janji ke si ekhemmm.. (YTTA🙃) buat 5 bab malam ini
Jadi tunggu aja bwayyy"Kalau gaje maap ya gw ngantuk banget btw 🙂🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
Runtuh🍃 (KaiNess BLLK)
Kısa HikayeKainess biasa tapi ini juga teori ku dengan seseorang yang sangat spesial dihidupku. gak bakal ada sangkut pautnya lagi sama kainess ujung-ujungnya karna cerita ini bakal jadi kisah diriku dan orang itu, btw aku juga punya buku aslinya+ gambaran kai...