Edward kaget saat Alessa tiba- tiba sudah ada di rumahnya, terlebih gadis itu tanpa aba- aba langsung memeluknya. Edward yang sedang main game pun tidak bisa bereaksi banyak, dia hanya bisa membiarkan kelakuan kekasihnya itu sambil menyelesaikan gamenya.
Namun sepertinya Alessa tidak suka diacuhkan oleh Edward, dengan tanpa aba- aba dia menggigit leher Edward.
"Oh Shit!! Babe, yang bener aja dong"
"Babe.." rengek Edward, bukanya dilepas, Edward malah merasakan kalau gigitan Alessa berpindah tempat
"Kamu kesambet dimana, tiba- tiba jadi ganas gini?!"
Edward sudah melempar asal stik gamenya, bodo amat dengan permainanya. Sekarang yang jadi fokusnya ya cuma sang kekasih.
Saat Edward sudah berhasil menangkup wajah Alessa. Tatapan mereka pun bertemu, wajah Alessa terlihat memerah bahkan sampai telinganya. Sudah pasti dia lagi kesal.
"Saya ada salah?" Edward membenarkan rambut Alessa yang menutupi matanya
"Aku siapa?" Tanya Alessa dingin
"Maksudnya apa?" Tanya Edward bingung
"Aku siapa?"
"Kamu beneran kesambet ya?" Dengan posisi tubuhnya yang masih tertindih oleh Alessa, Edward pun memanfaatkan kesempatan ini untuk memeluk kekasih kecilnya itu
"Aku siapa?" Alessa makin kesal dengan respon Edward
"Alessa" jawab Edward
BUGH
Alessa memukul lengan Edward dengan kencang. Dan sekali lagi dia menggigit Edward, tapi kali ini di lenganya.
"BABE!" Edward benar- benar tidak habis fikir dengan kelakuan random kekasihnya ini
"Ini hukuman buat kamu karna udah bikin aku cemburu" ujar Alessa sambil berlalu, bahkan Edward sampai cengo mendengar ucapan Alessa
"Hah?? Ini gue gak salah denger kan?!" Ujar Edward
~~~~
Wajah garang Alessa saat berhadapan dengan Edward seketika berubah jadi ramah saat berhadapan dengan Lana dan Kenzo. Lana sudah menggiring Alessa untuk ikut bergabung di meja makan, karna ini memang bertepatan dengan jam makan siang.
"Kamu pasti kesini karna berita yang muncul tadi kan?" Tanya Lana saat mereka bertiga sudah duduk di meja makan. "Pokoknya Mami akan dukung kamu untuk ngasih pelajaran sama Edward, kalau butuh bantuan langsung kabarin Mami" lanjut Lana
"Makasih tante" jawab Alessa
"Babe.." Edward merasa tenang saat melihat Alessa masih ada di rumahnya
"Daddy ngapain keluar, tadi pagi katanya mau main game seharian" sindir Kenzo, masalahnya dia sudah mengajak Edward untuk main, namun ajakanya malah ditolak
KAMU SEDANG MEMBACA
strawberry and ciggerates
RomanceMenjadi satu- satunya wanita di keluarga Atlas membuat Alessa terbiasa mendapat perhatian lebih dan manja. Namun di usianya yang 22 tahun dia masih belum pernah pacaran. Sangat jauh berbeda dengan sang kakak yang terbiasa berganti pacar hampir setia...