Menjadi satu- satunya wanita di keluarga Atlas membuat Alessa terbiasa mendapat perhatian lebih dan manja. Namun di usianya yang 22 tahun dia masih belum pernah pacaran. Sangat jauh berbeda dengan sang kakak yang terbiasa berganti pacar hampir setia...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Malam yang ditunggu- tunggu pun tiba. Malam dimana resepsi pernikahan Laura dan Leon diselenggarakan. Walau pun resepsinya rada beda sih, mana ada coba orang resepsi malah ngundang Dj. Tapi kalau dilihat dari perpaduan Leon yang memang merupakan cowok bebas dan Laura sik pemilik club malam yang cukup digandrumi oleh anak muda.
Malam ini juga dimanfaatkan oleh para penggemar Alessa untuk melihat menampilan perdana ngeDj Alessa setelah beberapa bulan hiatus. Biasanya dia akan tampil di club Laura 2 kali dalam satu bulan.
Beberapa orang pun mulai melihat Alessa dengan tatapan kagum. Wajah teduh Alessa berlihat berbeda saat berada diatas panggung.
"Boleh gue tikung gk Ed?" Celetuk Rangga dengan tatapan terpesona ke arah Alessa
"Jangan dipancing Ga, bocah tantrum kalau dipancing suka gk mikir pakek otak" Steven menyindir kelakuan Edward
Edward sedang enggan meladeni ocehan teman- temanya. Sampai saat ini saja dia masih berusaha keras untuk mendapat maaf dari gadis diatas panggung itu.
Mata Edward hampir keluar saat Gerald ikut bergabung dengan Alessa diatas panggung. Masalahnya tuh laki dengan seenak jidatnya malah merangkul pundak Alessa sambil berjoget ria.
"Sial!" Maki Edward
"Congor lo Ed" Steven menegur Edward
Edward langsung berjalan ke arah meja yang ditempati oleh Laura dan Leon. Edward tidak peduli pada tatapan bingung orang dimeja itu saat dia menarik Leon untuk beranjak dari sana.
"Kenapa lo?" Tanya Leon saat mereka sudah ada di sudut ruangan
"Jujur sama gue Yon, tuh cowok siapa?!" Edward menunjuk pada Gerald yang ada dipanggung
"Seperti yang lo tau" Leon berusaha untuk tidak menggagalkan rencana omanya
"Kenapa mesti ada acara jodoh- jodohan sih, dikira zaman dulu apa" Edward mengacak rambutnya prustasi
Leon hapir tidak menyangka kalau yang ada dihadapanya sekarang adalah laki- laki yang selalu dijuluki CEO berdarah dingin. Sepertinya nanti Leon harus memberi hadiah pada adiknya yang sudah membuat Edward sik laki- laki dingin berubah jadi tantrum.
🦋🖤
Setelah selesai tampil, Alessa memilih pamit ke kamar. Alessa ingin ganti baju dan menggunakan dress yang senada dengan punya Dina.
"Beneran gk mau gue temenin Al?" Tanya Dina
"Gk usah, gue bentar doang kok" jawab Alessa
Setelah pamit pada Dina. Alessa pun segera pergi menuju kamarnya. Tepat ketika live yang dia naiki akan tertutup, ada seseorang yang masuk. Alessa yang sedang sibuk main hp pun tetap acuh.
"What are you_" Alessa sudah siap memaki orang kurang ajar di depanya saat ponselnya diambil paksa. Namun, niatnya urung saat melihat orang didepanya
